Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto atas politik luar negeri yang dilakukan belum lama ini. Ia menganggap Ketua Umum Gerindra itu bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Ia menyoroti soal tindakan Prabowo yang menyuarakan persatuan umat islam di depan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G8 lalu. Menurutnya, seruan ini merupakan salah satu bukti Indonesia memiliki posisi penting di mata dunia.
Hal ini disampaikannya dalam orasi politik bertajuk Masa Depan Indonesia Dibawah Rezim Prabowo Subianto pada acara Pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Jakarta 2024-2028, Minggu (20/1/2025).
Habib menilai, Prabowo nantinya akan lebih fokus pada pada penguatan pertahanan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemberdayaan SDM, kebijakan luar negeri yang mandiri, serta reformasi birokrasi.
Lebih lanjut, ia menilai menjaga stabilitas politik domestik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan pemerintahan yang efisien dan transparan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Keberhasilan kepemimpinan Prabowo akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk menjaga keseimbangan dan diplomasi, serta beradaptasi dengan perubahan global yang cepat," terangnya.
Ia juga berharap nantinya Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat khususnya kalangan pelajar dan generasi muda.
"Kita para KB PII yang aktif di Partai Politik dan menjadi Anggota DPR RI memiliki tanggung jawab untuk menjembatani aspirasi pelajar, umat, dan masyarakat luas ke dalam kebijakan yang berpihak pada pendidikan, moralitas, dan kesejahteraan," ungkapnya.
"Oleh karenanya, mari jadikan posisi kita sebagai pintu pembuka bagi kader-kader muda PII untuk berkontribusi dalam membangun bangsa," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di 18 Provinsi Secara Serentak
-
Rp 71 Triliun Cuma Sampai Juni, Anggaran Makan Bergizi Bikin Khawatir IKN
-
Jelang 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran: Dari Kabinet Gemuk hingga Polemik MBG
-
Pagar Laut Tangerang Bikin Prabowo Repot, Rocky Gerung: Harusnya Gibran yang Urus!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?