Suara.com - Peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipertanyakan setelah Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung beri instruksi soal pemagaran laut di Tangerang.
Pengamat politik Rocky Gerung berpendapat, beban Prabowo makin berat bila harus langsung turun tangan mengurusi persoalan tersebut. Di sisi lain, Prabowo sendiri tengah berupaya bangun hubungan diplomatik di luar negeri.
"Itu semua akan membebani Presiden Prabowo yang berupaya untuk memeroleh dukungan internasional karena kebutuhan utang luar negeri. Jadi kelihatannya fokus Presiden akan terpecah," kata Rocky Gerung, dikutip dari tayangan video pada akun YouTube pribadinya, Minggu (19/1/2025).
Menurutnya, penyelesaian pagar misterius di lautan itu harusnya bisa diselesaikan cukup pada tingkat kementerian. Tidak perlu kepala negara sampai harus turun tangan dengan beri instruksi langsung kepada TNI AL.
Kalaupun diperlukan keterlibatan di atas menteri, Rocky beranggapan, kalau Prabowo mestinya bisa serahkan tugas tersebut kepada wakilnya.
"Kan cukup wakil presiden yang melakukan fungsi pemantauan soal Pantai Indak Kapuk. Kenapa wakil presiden tidak dilibatkan atau tidak ambil inisiatif untuk sekadar memberi sinyal pada pers bahwa pemerintah konsern dengan isu yang sudah viral," tuturnya.
Tidak munculnya Gibran sebagai Wapres dalam menanggapi persoalan tersebut, disebut Rocky, kalau anak sulung Joko Widodo tidak terlihat punya kapasitas.
"Itu kan petunjuk bahwa wakil presiden memang tidak punya kapasitas untuk mengambil inisiatif, menyelesaikan persoalan," ucapnya.
Baca Juga: KKP Sebut Pencabutan Pagar Laut Terburu-buru, Panglima TNI: Ini Perintah Presiden
Tag
Berita Terkait
-
Heboh! Pagar Laut di Tanjung Pasir Dibongkar TNI AL dan Warga
-
KKP Sebut Pencabutan Pagar Laut Terburu-buru, Panglima TNI: Ini Perintah Presiden
-
Presiden Sampai Turun Tangan Soal Pagar Laut, Rocky Gerung: Bukti Koordinasi di Kementerian Tak Jalan
-
Belum Usai Gaya Busana Dipermasalahkan, Pidato Selvi Ananda Kini Dikritik Tanpa Makna dan Kacau
-
Prabowo Didesak Jangan Hanya Cabut Pagar Laut, Tapi Usut Tuntas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya