Suara.com - Aksi arogan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro akhirnya terungkap dengan beredarnya rekam suara di media sosial. Bahkan, pria yang kena damprat oleh Satryo sampai minta ampun. Pemicu Satryo mencak-mencak diduga gegara masalah air di rumah dinas menteri.
Rekaman suara Satryo yang mengamuk kepada anak buahnya itu beredar setelah sang menteri didemo oleh para bawahannya. Demonstrasi yang digelar ratusan ASN Kementerian Diktisaintek pada Senin (20/1/2025) itu gegara aksi Satryo yang dianggap arogan dan sewewenang terhadap sejumlah pegawai yang terancam dipecat.
Pihak internal Kementerian mengonfirmasi kalau rekaman yang telah beredar luas di media sosial itu memang asli.
Video itu berdurasi 3 menit 22 detik berupa audio Satryo sedang memarahi seorang pria yang diduga pegawai di rumah dinas menteri di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Terdengar juga benda jatuh yang dituliskan dalam video kalau barang tersebut sengaja dilempar ke arah pria diduga bawahannya meski telah berulang kali meminta maaf.
Terdengar kemarahan Satryo diduga karena tidak ada pasokan air di rumah dinasnya.
"Sengaja membuat rumah ini gak ada air? Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati? Ulah si Ricky? Kamu diam aja gak tanggungjawab sama sekali," ujar Satryo geram.
Satryo menuding jika masalah kosongnya air di rumah dinas gegara ulah anak buahnya.
Dalam rekaman suara itu, orang kena damprat itu turut bercerita jika ikut membantu istri sang menteri yang baru saja dikuret untuk mengurus anak. Bukannya makin mereda emosi sang majiikan, pria itu justru dituding telah membohongi Satryo.
Baca Juga: Viral Rekaman Suara Menteri Satryo Ngamuk Gegara Air di Rumah Dinas Kosong, Anak Buah: Ampun Pak!
"Tukang bohong, gimana sih? Alah pura-pura aja. Mana aman? Kamu pulang airnya mati kan," pekik Satryo.
Satryo kemudian meminta pegawainya untuk memaparkan kesalahannya. Pria itu mengaku kalau dirinya lalai bekerja dengan tidak memerhatikan kerja timnya, sehingga tidak ada air di rumah dinas tersebut.
Meski sudah dijelaskan, amarah Satryo terdengar belum mereda.
Bahkan kembali terdengar seperti benturan pintu dan benda serta pegawai tersebut yang meminta ampun.
"Ampun, pak. Ampun, pak," ucap pria tersebut.
Setelahnya kembali terdengar suara pukulan. Satryo sendiri terus menyebut kalau anak buahnya itu memang sengaja membuat rumah dinas tersebut tidak ada air.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Rekaman Suara Menteri Satryo Ngamuk Gegara Air di Rumah Dinas Kosong, Anak Buah: Ampun Pak!
-
Trending di X Gegara Arogan, Detik-detik Mobil RI 25 Menteri Satryo Dikepung Puluhan ASN: Turun!
-
Komentari Demo ASN Kemendikti Saintek, Pandji Pragiwaksono Sindir Aksi Arogan Menteri Satryo Mirip Prabowo?
-
Didemo Pegawai Sendiri, DPR Bakal Usut Kasus Mendikti Saintek Satryo Diduga Suka Tampar Anak Buah
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat