Suara.com - Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024, Pramono Anung bakal memanfaatkan lahan milik pemerintah untuk proyek hunian rumah susun sederhana sewa (rusanawa). Hal ini dilakukan demi efisiensi anggaran dan pemanfaatan ruang yang sudah ada.
Hal ini disampaikan Pakar tata kota yang juga menjadi anggota tim transisi Pramono-Rano, Nirwono Joga. Nantinya, rusunawa baru akan didirikan di atas bangunan atau kantor milik Pemprov DKI.
Untuk mewujudkan program ini usai Pramono dilantik nanti, tim transisi telah meminta Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta untuk menginventarisasi aset-aset yang bisa digunakan untuk dibangun rusunawa mixed use tersebut.
"Kemarin saya sudah ketemu dengan Dinas Citata, mereka sedang mendata lokasi-lokasi mana yang luasnya di atas 1 hektare, tetapi fungsinya milik pemda," ujar Nirwono dalam diskusi di ruang Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Nirwono menyebut berbagai jenis gedung Pemprov yang dimanfaatkan seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, puskesmas, hingga sekolah negeri. Pramono pun disebutnya enggan membangun rusunawa di atas pasar.
"Pasar kami hindari. Kenapa? Karena dalam praktiknya, kalau kita urusannya dengan pasar, waktu kita habis untuk merelokasi perdagang pasar saat pembangunan. Sehingga kemarin Mas Pram mengarahkan pilihan lokasi yang jelas, Clear and clean. Tidak ada pembelasan lahan. Kedua, sesuai dengan peruntukan lahan," urai Nirwono.
Proyek rusunawa mixed use ini juga dianggapnya memungkinkan secara perizinan. Pramono tak perlu mengubah peruntukkan lahan yang telah ditetapkan pemerintah daerah dalam rencana detail tata ruang (RDTR).
Sehingga, kebijakan ini hanya mencakup penambahan fungsi lahan dan bangunan.
Selain hunian, Pramono juga akan menambahkan sejumlah ruang-ruang publik dalam satu bangunan tersebut. Mulai dari lapak UMKM, co-working space, hingga plasa atau ruang terbuka hijau.
Baca Juga: Menteri Satryo - ASN Disebut Sudah Islah, Komisi X DPR: Kalau Terus-terusan Konflik, Kapan Kerjanya?
"Akan ada beberapa gedung, tapi di lantai 1 sampai 3 fungsinya hanya untuk fungsi peruntukan awal. Kalau itu kantor kelurahan, tetap kantor kelurahan. Kalau itu kantor kecamatan, tetap kantor kecamatan," jelas Nirwono.
"Di lantai 4 sampai 5 introduce untuk kegiatan anak muda. Maka, hunian akan berada di lantai 6 sampai dengan lantai 20. Ini masih direncana tergantung lokasi. Apakah bisa 30 atau tidak," tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Seret Nama Jokowi soal HGB Pagar Laut Tangerang: Ini Mesti Dibawa ke Pengadilan!
-
Bantah Isu Marahi hingga Aniaya Anak Buah, Mendiktisaintek Satryo: Itu Bukan Suara Saya!
-
Pembelaan Menteri Satryo usai Didemo Ratusan ASN: Saya Tidak Pernah Memecat Siapa-siapa!
-
Contek Skandinavia? Pramono-Rano Mau Pangkas Hari Kerja di Jakarta jadi Empat, Ini Ketentuannya
-
Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana