Suara.com - Keluhan seorang siswa SMK Cengkareng 2, Jakarta Barat, viral di media social. Kini keluhan tersebut akhirnya mendapat respons cepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sebelumnya, Galuh, siswa SMK tersebut, mengunggah video di TikTok memperlihatkan kondisi akses jalan menuju sekolahnya yang becek dan berlumpur, pada Senin (20/1/2025).
Dalam video tersebut, Galuh meminta bantuan langsung kepada Menteri Pendidikan dan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya minta bantuannya Pak Menteri Pendidikan. Jalan akses masuk sekolah penuh lumpur. Hari Senin celana putih takut kotor, Pak, mama saya nyucinya capek, Pak," ujar Galuh dalam video tersebut, dilihat Rabu (22/1/2025).
Menanggapi video tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menyatakan bahwa pihaknya segera mengambil tindakan setelah mengetahui keluhan tersebut.
"Saya senang-senang baca itu, jadi kadang-kadang langsung baca juga saya. Sebenarnya dari situ kami langsung ada tindakan. Kami juga langsung forward kepada Dinas Bina Marga," jelas Teguh saat ditemui di Balai Kota, Rabu (22/1/2025).
Menurut Teguh, perbaikan akses jalan di Jalan Rusun BCI Raya, yang menjadi jalur utama menuju SMK Cengkareng 2, telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga.
"Alhamdulillah sejak itu juga Dinas Bina Marga sudah melakukan perbaikan terhadap akses jalan ke SMK 2 Cengkareng. Dan Alhamdulillah sekarang sudah bagus," kata dia.
Teguh juga mengapresiasi peran media sosial dan media massa dalam membantu pemerintah mendeteksi masalah infrastruktur publik.
Baca Juga: Viral Rednote Pengganti TikTok yang Dilarang AS, Apakah Aman?
"Teman-teman media juga membantu kami, bukan hanya masalah jalan akses ke SMK 2, tapi juga masalah lainnya seperti kapal menjuntai dan parkiran. Kami mencermati itu, kemudian kami lakukan tindakan," katanya.
Dengan perbaikan ini, Teguh berharap aktivitas belajar-mengajar di SMK Cengkareng 2 dapat berjalan lebih lancar tanpa terkendala masalah akses jalan.
“Untuk akses jalan Insyaallah, sudah ditangani dan ditindaklanjuti,” tutup Teguh.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
-
Heboh Pagar Laut Misterius, Ceramah Cak Nun Viral Lagi: Kekayaan Negara Dikaveling
-
Ciri-ciri Daging Ayam Goreng Tidak Segar: Viral usai Temuan Diduga dari Bangkai
-
Pj Gubernur Jakarta Bolehkan ASN Poligami, Menteri HAM Natalius Pigai: Ikuti Undang Undang Saja
-
Pengajian Gus Iqdam Diwarnai Pesta Kembang Api, Netizen: Mirip Kaum Majusi
-
Viral Rednote Pengganti TikTok yang Dilarang AS, Apakah Aman?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka