Suara.com - Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) mendorong penegak hukum memeriksa Aguan dan Anthony Salim selaku pengusaha pemilik PT PANI terkait dengan pagar laut yang membentang di perairan laut Tangerang, Banten.
Hal tersebut disampaikan Sekjen AGRA, Saiful Wathoni melalui keterangan tertulis pada Rabu (22/1/2025)
"Aguan dan Anthony Salim selaku pengusaha pemilik PT PANI juga sebagai pihak yang harus dimintai pertanggungjawaban. Karena dua perusahaan yang telah terbongkar sebagai pemegang SHGB di kawasan laut merupakan perusahan yang terafiliasi dengan mereka, juga karena mereka berdua melalui PT PANI adalah penanggung jawab penuh PSN PIK 2,” katanya.
Pencabutan pagar laut yang dilakukan Rabu (22/1/2025) pagi tadi oleh pihak pemerintah diharapkan bukan hanya sebagai gimik. Namun sebagai tahap awal untuk membongkar pelaku dan dalang pemagaran laut.
“Aksi ini juga harapannya bisa tetap paralel dengan pembatalan sertifikat-sertifikat yang ada serta pengusutan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbitan sertifikat-sertifikat tersebut termasuk pemilik atas nama yang tertera di dalam sertfikat,” jelasnya.
Selain itu, Saiful juga meminta agar Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai presiden ikut bertanggungjawab.
Menurutnya, Jokowi merupakan orang yang menerbitkan status PSN bagi sebagian kawasan PIK 2 melalui Permenko Nomor 12 tahun 2024 juga sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas seluruh kegaduhan saat ini.
“Sebab karena status PSN yang disandang tersebutlah membuat pengembang-pengembang PIK 2 semakin brutal membeli tanah-tanah rakyat dengan harga yang sangat rendah, menggusur rumah dengan nilai ganti rugi yang tidak adil, mengurug sungai, memagari laut hingga skandal sertfikasi laut,” tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah 1.500 personel dari jajaran TNI Angkatan Laut (AL), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) beserta nelayan kembali membongkar pagar laut di sepanjang perairan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten.
Proses pembongkaran pagar laut tersebut, langsung dikawal oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Direktur Jenderal PSDKP KKP Pung Nugroho Saksono dan Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto) dengan diawali di area Pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sekitar pukul 09.55 WIB.
Upaya pembongkaran itu, nantinya dilakukan hingga berakhir di pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Pembongkaran pagar laut ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini merupakan tahap kedua ini sedikitnya melibatkan puluhan kapal baik dari TNI AL KKP dan nelayan.
Kapal-kapal ini digunakan sebagai pengangkut objek pagar bambu tersebut.
Dalam proses pembongkaran juga pihak TNI AL mengerahkan tiga kapal khusus seperti jenis Ranpur Amfibi LVT diterjunkan untuk membantu tahapan pembongkaran pagar laut tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Tewas, Polisi Buru Sopir Ojol yang Kabur usai Tabrakan di Depan DPR, Ini Identitasnya!
 - 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo