Suara.com - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menghentikan proses pengajuan paspor dengan penanda jenis kelamin "X" setelah perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang menyatakan bahwa AS mengakui hanya dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan, menurut laporan.
Dalam email yang diterima The Guardian, Menlu AS Marco Rubio menginstruksikan staf kementerian untuk menerapkan pedoman baru berdasarkan perintah Trump, dengan menyatakan: “Kebijakan Amerika Serikat adalah bahwa jenis kelamin seseorang tidak dapat diubah.”
Pada hari Kamis, staf Departemen Luar Negeri diperintahkan untuk “menangguhkan aplikasi apa pun yang meminta penanda jenis kelamin X” dan untuk “menangguhkan permohonan yang berusaha mengubah penanda jenis kelamin mereka” sesuai dengan perintah eksekutif tersebut, menurut Guardian.
Perintah eksekutif Trump menyatakan bahwa AS hanya mengakui “dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan,” yang ia sebut sebagai “realitas biologis yang tidak dapat diubah.”
Perintah itu mengharuskan semua dokumen identifikasi yang dikeluarkan pemerintah, termasuk paspor, visa, dan kartu masuk, untuk mencantumkan “klasifikasi biologis yang tidak dapat diubah sebagai laki-laki atau perempuan.”
Sementara itu, situs berita NOTUS melaporkan, berdasarkan informasi dari Gedung Putih, bahwa perintah eksekutif tersebut tidak berlaku surut dan tidak membatalkan paspor yang sudah ada, tetapi pembaruan harus mencerminkan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir.
Departemen Luar Negeri mula-mula menerbitkan paspor dengan penanda jenis kelamin nonbiner “X” pada April 2022.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Amerika Serikat Tamat? Trump Rem Pol Subsidi
-
Trump Tindak Tegas Imigran Ilegal: 538 Ditangkap, Ratusan Dideportasi Hanya Dalam 3 Hari!
-
Iran Kecam AS Cap Houthi Teroris: "Melanggar Hukum Internasional!"
-
Antisipasi Deportasi Besar-besaran Donald Trump, Menteri HAM Gerak Cepat untuk Lindungi WNI di AS
-
Trump Tetapkan Houthi Yaman Sebagai Organisasi Teroris
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku