Suara.com - Pemerintahan Presiden Donald Trump menawarkan kepada pegawai federal untuk mengundurkan diri dengan imbalan tetap digaji hingga September 2025 atau menerima pesangon setara dengan delapan bulan gaji.
Tawaran ini ditujukan kepada seluruh pegawai federal penuh waktu, kecuali anggota militer, karyawan Layanan Pos AS, serta posisi yang berkaitan dengan penegakan imigrasi dan keamanan nasional.
Seorang pejabat senior dari pemerintahan Trump menyatakan kepada NBC News bahwa mereka memperkirakan antara 5 hingga 10 persen dari total tenaga kerja federal akan memilih untuk mengundurkan diri, yang dapat menghasilkan penghematan sekitar 100 miliar dollar AS (sekitar Rp 1,6 kuadriliun).
Tawaran ini disampaikan melalui sistem baru yang memungkinkan pejabat untuk mengirim email kepada semua pegawai federal sekaligus, menjangkau sekitar 2 juta pekerja.
Email tersebut mencakup draf surat pengunduran diri yang dapat ditinjau oleh pegawai. Jika mereka setuju untuk mengundurkan diri, mereka hanya perlu membalas dengan kata “mengundurkan diri”. Periode pengunduran diri dimulai pada hari Selasa dan berlangsung hingga 6 Februari.
Dalam email tersebut, pemerintah juga menyampaikan bahwa jika pegawai memilih untuk tetap bekerja, mereka diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat Amerika.
Namun, tidak ada jaminan penuh mengenai kepastian posisi atau lembaga mereka. Pegawai yang mengundurkan diri di bawah program ini akan tetap menerima gaji dan tunjangan tanpa terpengaruh oleh beban kerja harian mereka hingga 30 September 2025.
Langkah ini mirip dengan strategi yang diterapkan oleh Presiden Argentina, Javier Milei, yang melakukan pemotongan anggaran secara signifikan, termasuk pemecatan pegawai pemerintah. Milei berhasil mencapai surplus anggaran pada tahun pertamanya menjabat, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam lebih dari sepuluh tahun di Argentina.
Milei telah menerapkan berbagai langkah penghematan drastis, seperti menghentikan hampir semua proyek pekerjaan umum dan transfer dana ke provinsi, serta memangkas pengeluaran untuk pensiun dan gaji pegawai negeri. Ia juga menggunakan hak vetonya untuk membatalkan undang-undang yang bertujuan meningkatkan anggaran untuk pensiun dan pendidikan tinggi.
Baca Juga: Trump Bersihkan Militer dari "Ideologi Transgender", Picu Kontroversi Hak LGBTQ di AS
Dengan melihat strategi-strategi ini, muncul pertanyaan apakah pendekatan serupa bisa diterapkan di Indonesia. Dalam konteks pemerintahan baru di Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menginstruksikan pemangkasan anggaran perjalanan dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 50% sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Ini menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya pengelolaan anggaran yang lebih disiplin dan tepat sasaran.
Di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu, penerapan strategi pengetatan anggaran seperti ini dapat membantu pemerintah Indonesia dalam menjaga stabilitas fiskal dan memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif untuk mendukung program-program prioritas.
Berita Terkait
-
Wali Kota Hiroshima dan Nagasaki Undang Donald Trump Hadiri Peringatan 80 Tahun Bom Atom
-
Kim Jong Un Tegaskan Program Nuklir Korea Utara Akan Berlanjut Tanpa Batas
-
Dipaksa Resign, Trump Tawarkan Pesangon Delapan Kali Gaji untuk 2 Juta PNS
-
Prancis Sebut Pemindahan Paksa Warga Gaza Tidak Dapat Diterima
-
Mesir Bantah Presiden al-Sisi Bahas Pemindahan Warga Gaza dengan Donald Trump
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak