Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) telah berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan merampungkan pembangunan Sumbu Kebangsaan yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek monumental yang dimulai sejak Desember 2020 ini, kini berdiri kokoh sebagai simbol harmoni antara alam dan peradaban modern.
Berlokasi strategis di antara Istana Garuda dan Taman Kusuma Bangsa, kawasan seluas 11,14 hektar ini telah disulap menjadi ruang publik yang menawan. Dibangun dengan penuh dedikasi oleh PT Brantas Abipraya (Persero), proyek ini telah berhasil mewujudkan visi “Future Smart Forest City of Indonesia”.
Dengan desain yang memadukan unsur alam dan modernitas, Sumbu Kebangsaan menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari taman hijau yang asri hingga plaza yang luas, menjadikannya ruang publik yang ideal bagi masyarakat. Proyek ini tidak hanya merepresentasikan semangat kebangsaan Indonesia, tetapi juga menjadi cerminan komitmen pemerintah dalam membangun kota masa depan yang berkelanjutan.
Salah satu keunggulan utama Sumbu Kebangsaan adalah penerapan konsep pembangunan hijau yang komprehensif. Penggunaan material lokal, pengelolaan limbah yang efektif, dan pelestarian keanekaragaman hayati menjadi prioritas utama. Kehadiran 2500 pohon di kawasan ini tidak hanya mempercantik lingkungan sekitar, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas udara, khususnya dalam mengurangi kadar partikulat halus (PM2.5).
“Sumbu Kebangsaan lebih dari sekadar ruang publik. Ini adalah warisan bagi generasi mendatang, sebuah simbol komitmen kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Melalui proyek ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup selaras dengan alam.” ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya, Purnomo.
Dengan selesainya proyek ini, PT Brantas Abipraya (Persero) telah membuktikan kapabilitasnya dalam membangun infrastruktur berkualitas dan menunjukkan bahwa perusahaan BUMN mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Sumbu Kebangsaan bukan hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan. Kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadi magnet bagi wisatawan.
"Brantas Abipraya merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan Sumbu Kebangsaan. Proyek ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami berharap Sumbu Kebangsaan dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia," tutup Purnomo.
Baca Juga: Lihat Penampakan IKN dari Satelit, Netizen Akui Kecewa: Cuma Jadi Kaya Gitu?
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Setuju Kebiajakan Prabowo Potong Anggaran Otorita IKN, Warganet Singgung Jokowi: Jangan Gitu Bu..
-
Vendor Railing Tangga Proyek Rumah Menteri di IKN Rugi Ratusan Juta
-
FEB UI Sebut Hilirisasi Tambang Membangun Masa Depan Ekonomi Inklusif di Indonesia
-
Lihat Genangan dan Lumpur di Bandara IKN, Susi Pudjiastuti Sedih
-
Ternyata IKN Juga Banjir, Bandara VVIP Terdampak, Proyek Kota Modern Dipertanyakan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal