Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyambut positif arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025.
Prabowo sebelumnya meminta agar para anggota polisi dan TNI tak bersikap arogan kepada rakyat. Prabowo mengingatkan pangkat yang disandang oleh aparat sebenarnya merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.
Aboe menilai pesan dari Presiden Prabowo sudah sangat jelas dan harus segera ditindaklanjuti oleh institusi TNI dan Polri.
“Pesan dari Presiden Prabowo sudah sangat clear. Institusi TNI dan Polri harus segera mengambil langkah-langkah konkret untuk merealisasikan arahan tersebut," kata Aboe di Jakarta, dikutip Senin (3/2/2025).
Anggota Komisi III DPR ini melihat ada dua makna utama dalam arahan Presiden Prabowo Subuanto tersebut.
“Presiden menegaskan adanya harapan besar kepada TNI dan Polri untuk menjaga kekuatan negara dan menghindarkan Indonesia dari potensi menjadi failed state," ujarnya.
Ia mengatakan, harapan besar Presiden Prabowo menjadi tugas utama TNI-Polri untuk terus mengoreksi diri dan merevitalisasi perannya agar tetap relevan dan efektif dalam menjalankan tugas.
Kedua, kata dia, Presiden Prabowo memberikan kepercayaan penuh kepada kedua institusi tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat.
"Pesan kuat Presiden bahwa pangkat dan jabatan yang disandang oleh anggota TNI dan Polri bukan hanya sekedar simbol penghormatan, tetapi juga amanah dari rakyat. Ini adalah mandat untuk menjaga dan melindungi negara serta rakyat,” katanya.
Baca Juga: Prabowo Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis, Temukan Catatan dan Keluhan Masyarakat
Aboe juga berharap agar pesan tersebut dapat diwujudkan oleh seluruh jajaran TNI dan Polri, dari pucuk pimpinan hingga satuan-satuan terkecil seperti Koramil dan Polsek.
"Kepercayaan yang diberikan kepada TNI dan Polri harus dijawab dengan dedikasi dan pengabdian yang tinggi. Dengan begitu, Indonesia akan tetap menjadi negara yang kuat dan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto meminta agar para anggota polisi dan TNI tak bersikap arogan kepada rakyat. Prabowo mengingatkan pangkat yang disandang oleh aparat sebenarnya merupakan bentuk penghormatan dari rakyat.
Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan arahan dalam rapat pimpinan (rapim) TNI Polri di Hotel The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Hadir dalam rapim itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subyanto.
"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu itu adalah artinya adalah penghormatan dari rakyat," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, rakyat telah menyerahkan sepenuhnya nasib keamanan kepada para anggota Polri dan TNI melalui berbagai sarana dan prasarana penunjang seperti senjata.
Berita Terkait
-
Prabowo Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis, Temukan Catatan dan Keluhan Masyarakat
-
Rencana Prabowo Potong TKD Hingga Rp50 Triliun Bisa Beratkan Daerah dengan Otonomi Baru
-
Menyibak Tabir di Balik Kekerasan Prajurit TNI: Mengapa Terus Berulang?
-
Prabowo Pangkas APBN Rp 306 Triliun, Netizen: Hapus Staf Khusus & Wamen
-
Tagih Dana Ratusan Miliar Belum Dibayar, Pensiunan Jiwasraya Ancam Demo Prabowo Hingga Erick Thohir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting