Suara.com - Seorang wanita berusia 26 tahun bernama Kaela mengalami kejadian tak terduga yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi menyakitkan. Penyebabnya adalah pakaian dalam yang telah ia kenakan berkali-kali sebelumnya.
Kaela, seorang asisten manajer properti, mengenakan pakaian dalam yang sama seperti yang telah ia gunakan ratusan kali. Namun, ketika ia terbangun, ia menemukan adanya luka di area genitalnya yang terasa menyakitkan. Awalnya, ia mengira luka tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa hari berikutnya, ia mulai mengalami sensasi terbakar yang hebat disertai gejala demam.
Luka kecil tersebut berkembang menjadi benjolan berisi cairan yang membuatnya sulit bergerak, bahkan sekadar menutup kaki. Merasakan sakit yang semakin parah, ia pun memutuskan untuk mencari pertolongan medis dan diberikan antibiotik. Namun, setelah dua hari mengonsumsinya, ia merasa kondisinya semakin memburuk dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
"Aku tidak bisa duduk, berdiri, atau bahkan berbaring dengan nyaman. Satu-satunya cara agar aku bisa pergi ke rumah sakit adalah dengan berbaring di sisi kiri karena luka itu berada di sisi kanan vaginaku," ungkap Kaela.
Sesampainya di rumah sakit, tim medis menemukan bahwa ia mengalami kista Bartholin berukuran 4,8 cm, yaitu penyumbatan kelenjar Bartholin di labia yang berisi cairan. Hasil tes darah juga menunjukkan adanya infeksi yang cukup serius.
"Mereka khawatir bahwa jika aku menunggu lebih lama, infeksi ini bisa berkembang menjadi sepsis. Aku pun diberikan berbagai antibiotik melalui infus dengan harapan kista ini akan pecah dengan sendirinya, sehingga tidak perlu tindakan operasi," ujarnya.
Beruntung, pada malam kedua di rumah sakit, kista tersebut pecah secara alami meskipun rasa sakit yang dialaminya sangat luar biasa.
"Aku berteriak kesakitan sepanjang malam, bahkan morfin pun tidak bisa meredakan rasa sakitnya. Aku pernah menjalani operasi rekonstruksi kaki dua kali dan mengira itu adalah rasa sakit terburuk dalam hidupku, tetapi ternyata infeksi kista ini jauh lebih menyiksa," ceritanya.
Pada hari ketiga, Kaela mengalami kejadian yang mengejutkan saat berdiri dari tempat tidurnya.
Baca Juga: Awas! Stres dan Dehidrasi Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih pada Pria
"Aku merasakan semburan cairan mengalir deras ke kakiku. Jika aku sedang hamil, aku pasti akan mengira air ketubanku pecah. Tapi haleluya, kista ini akhirnya pecah dan aku langsung merasakan kelegaan luar biasa. Kini aku bisa duduk, berdiri, dan berbaring dengan normal lagi."
Setelah memastikan bahwa infeksinya telah mereda, dokter memutuskan untuk membiarkannya pulang dengan luka yang masih terbuka. Sayangnya, luka ini kembali mengalami infeksi dan tetap tidak mendapatkan perawatan yang tepat selama berbulan-bulan. Kaela harus menjalani berbagai pengobatan tambahan dengan antibiotik serta krim antijamur, tetapi kondisinya tak kunjung membaik.
Pada akhir Juni 2024, tiga bulan setelah insiden awal, ia kembali merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk pergi ke rumah sakit lagi. Dokter menemukan bahwa kista tersebut telah muncul kembali dan infeksinya kembali memburuk.
Kaela akhirnya berpindah ke klinik lain pada akhir Juli, di mana ia akhirnya didiagnosis mengalami infeksi jamur.
"Dokter baru ini memberiku obat antijamur, dan dalam waktu satu minggu aku mulai merasa jauh lebih baik. Aku baru menyadari betapa sakitnya aku selama ini setelah aku tidak lagi sakit," ungkapnya.
Beberapa bulan kemudian, kondisinya mulai membaik sepenuhnya. Kini ia terbebas dari kista maupun infeksi yang menghantuinya selama hampir sembilan bulan. Mengenang kembali kejadian ini, ia pun dapat menertawakan pengalamannya yang luar biasa.
Berita Terkait
- 
            
              Awas! Stres dan Dehidrasi Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih pada Pria
 - 
            
              Ini Ciri Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai, Sudah Masuk Indonesia!
 - 
            
              Sudah Masuk Indonesia, Kenali Ciri Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai!
 - 
            
              5 Pengobatan untuk Infeksi Saluran Kemih dengan Obat Alami yang Bisa Kamu Coba
 - 
            
              Mirip Flu, Kenali Gejala Infeksi HMPV yang Perlu Diwaspadai
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah