Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkap bahwa kanker darah atau leukimia mendominasi jenis kanker yang diderita anak-anak di Indonesia.
Ketua Hematologi-Onkologi IDAI, Dr. Eddy Supriyadi, Sp.A(K), Ph.D, menyebutkan bahwa 55 persen kasus kanker anak di Indonesia adalah leukimia.
"Leukimia sering terdeteksi secara tidak sengaja karena gejalanya muncul tiba-tiba," jelasnya dalam Seminar Media, Selasa (4/2/2025).
Menurut Dr. Eddy, belum ada penyebab tunggal yang pasti untuk leukimia pada anak.
“Ada banyak teori, seperti paparan radiasi, chemical, pestisida, bahkan risiko karena tidak mendapat ASI,” ujarnya.
Sulitnya deteksi dini membuat kasus leukimia sering ditemukan pada stadium lanjut.
“Pada anak-anak, biasanya ditemukan di stadium tiga atau empat, yang sudah lebih sulit disembuhkan," katanya.
Dr. Eddy menekankan pentingnya klinik post-cancer untuk penyintas kanker anak di Indonesia.
"Di luar, ada klinik yang setiap pengidap kanker saat anak-anak setiap tahun wajib mengunjungi klinik itu dan diperiksa fungsi pendengaran, penglihatan, hormonal, tumbuh kembang, hingga kesehatan mental. Kita harus punya layanan seperti itu di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu, FOMO vs JOMO: Antara Hidup Gaul dan Sederhana
Ia menjelaskan bahwa kanker yang telah disembuhkan tidak selalu bebas risiko.
"Bisa muncul lagi, tapi tidak selalu. Pemantauan rutin sangat penting agar masalah kesehatan dapat ditangani lebih cepat," tegas Dr. Eddy.
Ia menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk mengenali gejala awal kanker, serta peningkatan kapasitas layanan kesehatan primer agar proses rujukan dapat berlangsung lebih cepat.
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!