Suara.com - Kesenjangan fasilitas kesehatan menjadi salah satu tantangan utama penanganan kanker anak di Indonesia, melihat pusat layanan kanker di Tanah Air masih dominan di Pulau Jawa.
Ketua Hematologi-Onkologi IDAI, Dr. Eddy Supriyadi, Sp.A(K), Ph.D, menegaskan bahwa sebagian besar layanan kanker anak terkonsentrasi di Pulau Jawa.
"Di Papua, Maluku, NTT, NTB belum ada pusat layanan sama sekali," ungkapnya dalam Seminar Media, Selasa (4/2/2025).
Dr. Eddy menjelaskan bahwa membangun pusat kanker bukan sekadar menyediakan tempat, tetapi juga melibatkan tenaga ahli dan fasilitas lengkap untuk kemoterapi serta penanganan efek samping.
"Infrastruktur yang belum merata ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan fasilitas turut mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien.
"Negara maju memiliki survival rate hingga 80 persen, sementara di negara berkembang hanya sekitar 25 persen," katanya.
IDAI mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan layanan kesehatan, termasuk deteksi dini dan penguatan fasilitas di luar Pulau Jawa.
"Mulailah dari lingkungan kita sendiri. Setiap kelainan yang muncul pada anak sebaiknya segera dikonsultasikan ke layanan kesehatan primer," pungkasnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Empat Kasus Penyelundupan, Rugikan Negara Rp64 Miliar
Reporter: Kayla Nathaniel Bilbina
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban