Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akan ada pemeriksaan kesehatan jiwa dalam program pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan kesehatan kejiwaan tersebut juga akan dilakukan kepada anak-anak mulai usia sekolah dasar (SD).
"Mungkin yang baru-baru, misalnya screening jiwa, kan dulu kita nggak pernah screening tuh karena screening jiwa tuh mulai anak sekolah SD udah kita screening," kata Budi di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).
"Karena kita juga hasil survei kesehatannya terakhir ya, ternyata banyak, 1 dari 10 kita punya gangguan anxiety atau depresi, jadi itu kita screening juga," sambung Budi.
Selain skrining jiwa, nantinya ada skrining kanker bagi masyarakat di atas usia 40 tahun.
"Kemudian untuk yang sudah di atas 40 ada screening cancer, terutama yang empat besar, kepayudaraan sama serviks itu untuk wanita, kan ini pembunuh terbesar. Kemudian Laki-laki untuk paru dan kolorektal," kata Budi.
Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis berlaku serentak mulai 10 Februari 2025. Keputusan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menghadap kepala negara di Istana.
"Ini adalah program cek kesehatan gratis diputuskan oleh beliau nanti tanggal 10 Februari ini sudah bisa jalan khusus Puskesmas dan juga klinik-klinik," kata Budi di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Budi menyampaikan nantinya Prabowo juga akan meninjau pelaksanaan program tersebut, seperti halnya saat meninjau pelaksanan program makan bergizi gratis di sekolah. Tetapi Budi belum mengungkap kapan Prabowo akan melakukan peninjauan.
"Nanti beliau sama seperti yang makan bergizi mau lihat di salah satu Puskesmas," kata Budi.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Memang Dibuat untuk Merugi, Ribka PDIP Skakmat Menkes Budi Soal Asuransi Swasta
Sasar 280 Juta Warga
Program pemeriksaan kesehatan gratis yang memakan biaya Rp4,7 triliun ini ditargetkan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang berjumlah 280 juta orang.
Budi mengatakan semua kalangan umur dari bayi lahir hingga lansia akan mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Mungkin nggak langsung 280 juta, tahun pertama kalau saya dapet 50 juta, 60 juta aja udah seneng. Tapi kan kita harapkan ini makin lama, makin naik terus," kata Budi.
Budi menegaskan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan pada saat masyarakat ulang tahun.
"Nah ini akan dilakukan dua grup, grup yang pertama adalah usia di bawah sekolah 6 tahun dan di atas usia 6 tahun. Itu nanti dilakukannya pada saat hari ulang tahun mereka plus satu bulan Khusus yang Januari, Februari, Maret boleh sampai April," kata Budi.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Memang Dibuat untuk Merugi, Ribka PDIP Skakmat Menkes Budi Soal Asuransi Swasta
-
Imbas Pemangkasan Anggaran, Pejabat Kemenkes Dilarang Terbang Pakai Kelas Bisnis Saat Perjadin
-
Menkes Akui Kebijakan Pemotongan Anggaran Berdampak, Bagaimana dengan Layanan Kesehatan?
-
Menkes: Presiden Prabowo Putuskan Cek Kesehatan Gratis Mulai 10 Februari
-
Cara Dapat Cek Kesehatan Gratis untuk Bayi Baru Lahir, Mulai Februari 2025!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang