Suara.com - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengingatkan kepada kadernya, khusunya di Kalimatan Selatan tak boleh berpuas diri meski telah mengantar kemenangan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 lalu. Menurutnya, kader-kader Gerindra tak boleh bersikap sok kuasa.
Hal itu disampaikan Muzani saat menghadiri perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh kepala daerah terpilih bupati wakil bupati dan walikota wakil walikota se Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya Muzani awalnya menyampaikan terima kasih kepada segenap keluarga besar Partai Gerindra Kalsel atas perjuangannya memenangkan Prabowo sebagai Presiden RI. Namun, capaian itu bukanlah akhir dari perjuangan.
"Meskipun kita sudah mencapai apa yang kita cita-citakan, kita perjuangkan, tapi perjuangan ini belum berakhir, perjuangan kita belum selesai. Karena perjuangan berikutnya adalah seluruh aparatur Gerindra harus menjadi contoh dalam penyelenggaraan kekuasaan dan pemerintahaan yang baik dan bersih," kata Muzani dalam keteranganya diterima Suara.com.
Ia mengatakan, Gerindra mendorong kepada setiap kepala daerah usai dilantik nantinya langsung segera memikirkan cara-cara cepat menunaikan segala bentuk janji pada kampanye-kampanyenya.
Untuk itu, kata dia, yang dilakukan oleh Presiden Prabowo pasca dilantik dengan cepat mengeluarkan kebijakan sesuai apa yang dijanjikan seperti pengapusan utang UMKM, Makan Bergizi Gratis, dan penghematan anggaran.
"Ini kami sampaikan kepada seluruh Bapak Ibu Bupati Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang hadir. Bahwa kemenangan menjadi tahap awal untuk menunaikan janji-janji kampanye. Inilah yang dilakukan Pak Prabowo. Begitu beliau dilantik sebagai Presiden, beliau langsung bekerja melanjutkan pembangunan, mewujudkan kesejahteraan dengan kebijakan-kebijakan yang strategis dan pro rakyat," katanya.
Ketua MPR ini lantas mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh disalahgunakan. Menurutnya, Gerindra adalah alat perjuangan untuk mewujudkan cita-cita luhur para pahlawan bangsa. Dia menegaskan, jangan jadi penguasa yang sok dan ingin melindungan kesalahan.
"Kita tidak boleh bersikap sok kuasa, kita semua tidak boleh bersikap ingin menang sendiri. Gerindra tidak boleh jadi bungker pengaman yang melindungi kesalahan. Gerindra bukan taksi yang bisa dicarter semaunya. Gerindra adalah alat perjuangan untuk mengantarkan kehidupan yang luhur, damai yang dicitakan oleh para pendiri bangsa," tegasnya.
Baca Juga: Prabowo: Negara Sejahtera Harus Kuat, Mampu Lindungi Diri
Di usia yang ke-17 ini, Muzani berdoa mudah-mudahan Partai Gerindra bisa semakin disukai rakyat. Serta, kata dia, Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk mewujudkan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera.
"Kita berharap Partai Gerindra semakin diterima rakyat. Sejak dilantik 20 Oktober Presiden Prabowo telah menekatkan dirinya dan jabatannya akan beliau gunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Idonesia. Untuk itu kita doakan mudah-mudahan beliau senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT, aamiin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Kadernya Solid Dukung Pemerintahan Prabowo, Bahlil: Tak Cukup Kalau Cuma Omon-omon
-
Bahlil Tegaskan Masih Satu Frame dengan Prabowo Soal Kebijakan Gas Melon, Bantah Omongan Dasco?
-
Selain Pembatasan Perjalanan Dinas, BKN Terapkan 3 Hari WFO dan 2 Hari WFA Buntut Efisiensi Anggaran
-
LAN Larang ASN Kritik Anggaran Prabowo: Paradoks Netralitas Hingga Ancaman Kebebasan Berekspresi
-
100 Hari Prabowo-Gibran: Gebrakan Awal dan Tantangan Berat
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR