Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meminta masyarakat waspada terhadap misinformasi yang menyebut sertifikat tanah masyarakat akan ditarik jika tidak beralih ke sertifikat elektronik. Melalui unggahan video di akun Instagram resminya, Kementerian ATR/BPN memberikan penjelasan soal informasi tersebut.
"Emang iya Sertifikat Tanah Analog akan ditarik dan sudah tidak berlaku lagi? Weits, hati-hati salah informasi," tulis keterangan @kementerian.atrbpn dikutip Suara.com pada Senin (10/2/2025).
Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan menjelaskan bahwa sertifikat lama tidak akan ditarik kendati masyarakat belum beralih ke sertifikat elektronik. Hal itu selama sertifikat tersebut memang masih berlaku dan belum ada pengajuan alih media.
"Jadi gini sobat ATR/BPN, sertifikat lama tidak akan ditarik dan masih berlaku selama kamu tidak mengajukan permohonan alih media atau layanan pertanahan lainnya," kata seorang perempuan di video yang diunggah Kementerian ATR/BPN.
Adapun sertifikat lama nantinya akan otomatis beralih menjadi sertifikat elektronik saat masyarakat mengajukan layanan pertanahan.
"Jadi saat ini ketika kamu mengajukan layanan pertanahan sertifikatmu akan langsung beralih media, sob. Nah setelah sertifikat elektronikmu terbit maka sertifikat lama wajib diserahkan ke Kantor Pertanahan karena telah berganti ke sertifikat elektronik," ujarnya.
"Jadi gimana, mudah dan aman dengan sertifikat elektronik kan? Dan dapat diakses di aplikasi Sentuh Tanahku. Yuk alih mediakan sertifikat lamamu ke sertifikat elektronik," sambungnya.
Berita Terkait
-
Lantai Satu Kantor Menteri ATR Nusron Wahid Terbakar saat Tengah Malam, Apa Pemicunya?
-
Sebut Musibah, Nusron Wahid Ungkap Detik-detik Kebakaran di Kementerian ATR: Kejadiannya Cepat Sekali...
-
Sebut Dokumen Kasus Tanah Selamat, Nusron Wahid usai Kementerian ATR Terbakar: Tak Ada Namanya Penghilangan Barang Bukti
-
Belum Serahkan Dokumen Penting Kasus Pagar Laut, Begini Nasib Kades Kohod Arsin di Kejagung
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015