Suara.com - Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii meminta penyuluh agama hingga jajaran di bawah Kementerian Agama untuk mensosialisasikan program cek kesehatan gratis (CKG). Hal ini disampaikan Syafii saat meninjau pelaksaan CKG hari pertama di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).
Syafii menyampaikan, program CKG yang merupakan program pemerintah tentu otomatis menjadi instruksi bagi kementerian/lembaga untuk ikut menyukseskan program, tidak terkecuali Kementerian Agama.
"Dan karena saya dari Kementeria Agama Republik Indonesia maka lewat forum ini saya mengimbau atau menginstruksikan kepada seluruh Satker Kementerian Agama Republik Indonesia baik di provinsi kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, penyuluh agama, rektor," kata Syafii di Puskesmas Pasar Minggu, Senin (10/2/2025).
Selain itu, Syafii juga meminta kepada kepala madrasah di segala tingkatan untuk turut mensosialisasikan program CKG.
"Kemudian juga kepala-kepala madrasah dari mulai tingkat aliyah, tsanawiyah, ibtidaiyah, dan juga di tingkat Paud agar informasi ini bisa tersebar dengan luas sehingga tidak ada yang tidak mendapat pelayanan cek kesehatan gratis ini," kata Syafii.
Adapun Syafii turut mengecek sejumlah masyarakat yang sedang menunggu giliran maupun yang sedang dilakukam pengecekam kesehatan. Ia menegaskan bahwa program CKG yang diperuntukan saat hari ulang tahun itu berlaku untuk semua masyarakat Indonesia dari segala usia.
"Cek kesehatan gratis ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali dari umur 0 tahun baru lahir sampai akhir hidupnya," kata Syafii.
Berita Terkait
-
Pelunasan Bipih Haji Khusus Ditutup, 11.232 Jemaah Dipastikan Lunas
-
Kendala Input Nilai SNBP di Madrasah, Wamenag: Ini Anak Hebat yang Harus Diperjuangkan
-
Kuota 30 Orang per Hari, Begini Skema Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
-
Warga Tak Punya Ponsel Tetap Bisa Daftar Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya
-
Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional