Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menekankan bahwa program cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 280 juta orang.
Meski pendaftarannya perlu dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT, Kemenkes menyebut ada keringanan bagi masyarakat miskin atau pun yang ada di wilayah 3T maupun yang belum terjangkau dengan internet.
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, mengatakan bahwa masyarakat yang tidak memiliki ponsel bisa mendaftar untuk cek kesehatan gratis dengan langsung datang ke puskesmas terdekat.
"Ada satu cara lain untuk masyarakat, khususnya yang sama sekali tidak ada HP, itu bisa langsung ke puskesmas," kata Setiaji saat konferensi pers di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Setiaji menambahkan, masyarakat perlu membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendaftarkan pemeriksaan kesehatan gratis secara langsung di puskesmas.
Kendati demikian, Setiaji tetap menyarankan masyarakat yang memiliki ponsel agar mendaftar terlebih dahulu sebelum datang ke puskesmas. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar puskesmas mengetahui siapa yang akan dilayani pada saat kedatangan.
Data Kemenkes, dari sekitar 10.000 total puskesmas di Indonesia, ada sekitar 400-an yang masih belum mendapatkan akses internet secara merata. Untuk mengatasi hal tersebut, Setiaji menyampaikan kalau Kemenkes telah bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
"Kami sedang siapkan tanpa internet connection dapat input offline dulu, baru disinkronisasi dengan database kita," kata dia.
Diketahui, pendaftaran cek kesehatan gratis harus dilakukan di aplikasi SATUSEHAT, yang dahulu bernama Pedulilindungi. Setelah aplikasi, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalamnya.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap
Data itu akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.
Bagi anggota keluarga, seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain.
Berita Terkait
-
Prabowo Dikabarkan Tak Hadir Saat Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis, Pilih Tinjau Senyap
-
Cek Kesehatan Gratis Serentak Mulai 10 Februari, Ini Daftar Jenis Pemeriksaan yang akan Diberikan
-
Berlaku Bulan Februari, Cara Cek Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun
-
DPR Minta Pemangkasan Anggaran Kemenkes Dikembalikan Rp 10 T: Khawatir Ganggu Obat, Vaksin dan Beasiswa Nakes
-
Layanan Kesehatan Tak Boleh Kendor Meski Anggaran Dipangkas Prabowo, Ini 7 Usulan Guru Besar FKUI buat Kemenkes
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji