Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut seharusnya tidak ada pelarangan terhadap kebebasan berekpresi di kalangan masyarakat. Hal itu disampaikan Rocky Gerung ketika menganggapi soal maraknya seruan 'Adili Jokowi' yang belakangan viral di media sosial.
Dalam siniar yang tayang di akun Youtube DSTV_Official, beberapa waktu lalu, Rocky pun menyebut jika hingga kini tidak ada siapa pun yang mengetahui siapa yang menggerakan soal poster agar mantan Presiden Jokowi segera diadili.
"Isu yang viral hari ini saya baca di social media adalah beredarnya dan makin meluasnya poster grafiti yang menuntut 'Presiden Jokowi Diadilii,' dan kita enggak pernah tahu siapa yang pasang itu," ujar Rocky dikutip Suara.com, Senin (10/2/2025).
Menanggapi poster 'Adili Jokowi' yang sempat menggemparkan jagat maya, Rocky pun meminta agar tidak ada pelarangan terhadap masyarakat yang menyampaikan soal kebebasan berekspresi.
Diketahui, tak hanya bergulir di media sosial, aksi vandalisme dengan seruan 'Adili Jokowi' belakangan juga marak terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya di Yogyakarta.
"Nah kalau kita enggak pernah tahu, artinya ada orang yang tahu bahwa hal itu tidak perlu dilarang, karena itu adalah
ekspresi dari mereka yang menginginkan prosedur hukum diberlakukan pada Presiden Jokowi," ujar Rocky.
Rocky pun menanggapi jika viralnya seruan 'Adili Jokowi' menandakan adanya desakan dari masyarakat yang menganggap Jokowi telah melakukan pelanggaran hukum selama dua periode menjabat presiden.
"Poster Adili Jokowi itu datang dari keinginan publik untuk membersihkan republik dari defect (cacat) dari dari korosi itu yang juga sedang diberantas oleh Ibu Mega, diberantas oleh PDIP. Jadi buat saya viralnya itu masuk akal," ujar Rocky.
Terkait seruan 'Adili Jokowi', Rocky pun menganggap sinyal keras dari masyarakat agar pemerintahan saat ini agar menindaklajuti dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Jokowi saat berkuasa.
"Alasan utama dari mereka yang menginginkan republik ini dibersihkan dari dari defect (cacat) dari korosi dari kekaburan hukum, itu betul-betul datang dari nurani yang ingin membersihkan negeri ini," beber Rocky.
Berita Terkait
- 
            
              Susi Pudjiastuti Tertawa Ngakak usai Raffi Ahmad Bantah Timbun Gas Melon, Netizen: Tolong Tenggelamkan, Bu!
 - 
            
              Sindir Kabinet Prabowo 'Buta Huruf', Rocky Gerung Kecam Sikap Bahlil Olok-olok Kisruh Gas: Kenapa Dibecandain Gitu?
 - 
            
              Jejak Digital Dikuliti, Jokowi Dicap Penipu Ulung usai Koar-koar IKN Diserbu Investor Asing: Dosa Mulyono Banyak!
 - 
            
              Mangkrak, Artis yang Diajak Jokowi ke IKN Disorot Lagi: Dicap BuzzeRp hingga Ditantang Syuting Film Horor Joko Anwar
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!