Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung bicara soal adanya potensi keretakan di dalam kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
Potensi keretakan kabinet ini muncul akibat adanya indikasi perbedaan pendapat antara Gerindra dengan Golkar yang dipicu oleh kasus kelangkaan gas elpiji 3 kg yang diinisiasi oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Menurut Rocky, persoalan politik akan selalu ada dalam kondisi perebutan untuk mendapatkan suatu kekuasaan dengan cara apapun.
"Politik selalu ada dalam kondisi antagonisme, ada dalam kondisi intai-mengintai, jegal-menjegal, kita mengerti itu di dalam teori politik bahwa kekuasaan itu tidak mungkin berbagi," kata Rocky Gerung yang dilansir dalam video di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin (10/2/2025).
Rocky mengatakan, kekuasaan yang bersifat absolut juga pasti akan menyingkirkan potensi absolut dari pesaingnya.
Absolutisme dalam teori politik adalah rezim yang berkuasa mutlak. Dalam pengertian tersebut, orang dituntut untuk setia dengan seorang penguasa yang berkuasa tanpa mempersoalkannya.
"Jadi kemungkinan absolutisasi itu yang justru kita perhatikan, ada absolutisasi publik yang menghendaki Jokowi diadili, absolutisasi etika publik yang menghendaki Prabowo mengganti menteri-menteri bermasalah," jelas Rocky.
Selain itu, Rocky menyebut perlu adanya semacam panggilan moral (moral call) untuk membersihkan sistem politik ke depan.
"Justru dalam surplus moral call ini, Presiden Prabowo mendapat backup habis-habisan, kan tidak ada orang yang mengkritik Prabowo hari ini dan menganggap bahwa oke dibandingkan dengan Jokowi," ucap Rocky.
Baca Juga: Tanggapi Viral Seruan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Buat Saya Itu Masuk Akal!
Rocky menilai kapasitas kepemimpinan Prabowo sangat jauh dibanding Jokowi dalam bidang diplomasi, pengetahuan tentang keadaan, dan pengertian patriotisme.
Sehingga menurut Rocky, semua itu menjadi nilai tambahan untuk Prabowo. Dirinya juga menegaskan, Prabowo tidak boleh ragu untuk mengambil keputusan.
"Kalau Prabowo ragu-ragu maka dia akan masuk dalam jebakan baru yaitu incapacity untuk mengambil keputusan, jadi sekali lagi itu poinnya," ucap dia.
"Ada batas etis yang harus dipastikan oleh presiden Prabowo. Batas etis itu ditunggu dalam bentuk minimal reshuffle kabinet," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa larangan pengecer menjual LPG 3 kg bukan merupakan kebijakan yang berasal dari Presiden Prabowo.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli menegaskan bahwa setiap kebijakan menteri pasti telah dikoordinasikan dengan presiden sebelum diumumkan ke publik.
Berita Terkait
-
Tanggapi Viral Seruan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Buat Saya Itu Masuk Akal!
-
Susi Pudjiastuti Tertawa Ngakak usai Raffi Ahmad Bantah Timbun Gas Melon, Netizen: Tolong Tenggelamkan, Bu!
-
Sindir Kabinet Prabowo 'Buta Huruf', Rocky Gerung Kecam Sikap Bahlil Olok-olok Kisruh Gas: Kenapa Dibecandain Gitu?
-
Polemik Anggaran IKN, Bahlil: Pembangunan Tetap Berjalan
-
Rocky Gerung Setuju Anggaran IKN Diblokir: Jadi Warisan Kepentingan Jokowi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
Terkini
-
Empati Musibah Sumatera, Polda Metro Ingatkan Tahun Baru Tanpa Kembang Api dan Knalpot Brong!
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Aktivitas Ekonomi Bireuen Mulai Bangkit
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila