Suara.com - Sebuah dugaan ledakan gas terjadi di sebuah department store di kota Taichung, Taiwan tengah, pada hari Kamis, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai tujuh lainnya. Informasi ini dikonfirmasi oleh pihak pemadam kebakaran setempat.
Menurut pernyataan resmi dari departemen pemadam kebakaran, ledakan tersebut terjadi di lantai 12 gedung tersebut, di mana konstruksi sedang berlangsung.
Pusat jajanan yang biasanya beroperasi di lantai tersebut telah ditutup sementara untuk pekerjaan pembangunan.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan detik-detik mengerikan saat ledakan terjadi. Dalam rekaman tersebut, tampak pelapis bangunan dan puing-puing beterbangan dari gedung, disertai dengan kepulan debu tebal yang keluar dari dalam gedung.
Salah seorang saksi mata, Lu, yang bekerja di gedung pemerintahan kota yang terletak di sebelah department store Shin Kong Mitsukoshi, mengatakan bahwa ia merasakan getaran kuat sekitar pukul 11:30 pagi waktu setempat.
"Ledakannya sangat serius dan upaya penyelamatan masih berlangsung," ujar Lu.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti ledakan. Tim penyelamat juga terus berupaya mengevakuasi korban yang masih berada di lokasi kejadian.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden terkait kebocoran gas dan masalah keamanan bangunan di kawasan perkotaan.
Pemerintah setempat berjanji akan memperketat pengawasan terhadap prosedur keselamatan di proyek konstruksi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Ledakan Granat di Bar Prancis: 12 Orang Terluka, 2 Kritis
Berita Terkait
-
Ledakan Granat di Bar Prancis: 12 Orang Terluka, 2 Kritis
-
Bye Elpiji 3 Kg! Warga Grobogan Manfaatkan Gas Rawa untuk Memasak, Kok Bisa?
-
Setelah Gas Melon Bahlil Bidik Solar Bersubsidi untuk Ditertibkan, Golkar: Mungkin Nanti Ada Reaksi
-
Kualitas BBM Penentu Tingkat GRK dan Pertumbuhan Ekonomi
-
Jumlah Pangkalan di Jakarta 5.100 Unit, Legislator PKS Pertanyakan Distribusi Gas LPG 3 Kilogram
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah