Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ikut melakukan pemangkasan anggaran sebagaimana intruksi presiden. Pihaknya memangkas anggaran hampir 50 persen, bahkan sampai berakibat tak ada anggaran untuk menjalankan program.
Hal itu disampaikan Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025)
Kementerian PPA sendiri sedianya memiliki pagu anggaran sebesar Rp 300.654.181.000, kemudian terpangkas sebesar Rp 146.886.424.000, sehingga anggaran yang tersisa kekinian hanya Rp 153.767.757.000.
“Anggaran kegiatan yang menjadi prioritas nasional hanya tersedia untuk pembayaran gaji tenaga layanan pengaduan call center SAPA 129 sebanyak 34 orang, sedangkan layanan pendampingan, penjangkauan, dan rehabilitasi korban belum tersedia,” kata Arifatul.
Adapun dari paparannya dijabatkan jika penggunaan sisa anggaran paling besar dialokasikan untuk gaji periode Maret hingga Desember 2025 dan pembayaran Tukin periode Februari sampai Desember pegawai KemenPPPA dan KPAI sebesar Rp 82,7 miliar.
Kemudian disusul oleh Operasional Kantor Kementerian PPPA periode Februari sampai dengan Desember sebesar Rp 23,4 miliar
Sedangkan dana yang tersedia untuk program Kementerian PPPA dan KPAI tidak tersedia.
"Anggaran kegiatan yang menjadi prioritas nasional hanya tersedia untuk pembayaran gaji tenaga layanan pengaduan call center SAPA 129 sebanyak 34 orang, sedangkan layanan pendampingan, penjangkauan, dan rehabilitasi korban belum tersedia," katanya.
Merespons hal itu dalam rapat, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyoroti tak ada anggaran tersedia untuk program KemenPPPA.
Baca Juga: Majelis Rektor Benarkan UKT Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Anggaran Diktisaintek
Ia membandingkan dengan dua kementerian lainnya seperti Kementerian Agama dan Kementerian Sosial yang masih memiliki dana untuk program kerja meskipun terdampak efisiensi.
“Ibu dan anak yang tangguh itu loh luar biasa, jadi kalau begitu yang dua tadi Menag dan Mensos alhamdulillah masih ada program Pak, yang ini ibu kita ini nggak ada program,” kata Marwan.
Adapun dalam kesempatan ini, Arifatul tak mengajukan permohonan penambahan anggaran kepada Komisi VIII DPR RI. Hingga akhirnya pagu hasil rekonstruksi KemenPPPA diketok Rp 153.767.757.000.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Hasil Penghematan Anggaran Akan Digunakan untuk Mengubah Indonesia
-
BRIN Klaim Efisiensi Anggaran Tak Berdampak ke Program Riset, Gaji Pegawai Tetap Aman
-
Pidato di World Government Summit, Prabowo Nyatakan Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
-
Prabowo Undang Semua Parpol hingga DPR Pendukungnya ke Hambalang Besok, Ada Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?