Suara.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh merespons soal permintaan Gerinda yang menginginkan Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus menjadi koalisi permanen. Sebagaimana diketahui NasDem merupakan salah satu anggota KIM Plus.
"Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan," kata Surya usai menghadiri ulang tahun Gerinda di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2/2025).
Dia menyebut, NasDem akan membawa usulan itu ke tim khusus internal partainya untuk dikaji. Namun demikian, jika pun permanen, Surya Paloh mempertanyakan batas waktunya.
"Permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya. Apakah dua kali pemilu? Tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu?," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Prabowo pada saat acara silaturahmi KIM di kediaman pribadinya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2), meminta agar dibentuk koalisi permanen.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar adalah pihak yang pertama kali menyampaikan hal tersebut ke publik.
"Intinya memperkuat koalisi kita. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," kata Muhaimin.
Muhaimin pun menyatakan menyambut baik tawaran itu.
"Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan," katanya.
Baca Juga: Disebut 'Kembali ke Jalan yang Benar', Cak Imin Beberkan Alasan Gabung Koalisi KIM Plus
Berita Terkait
-
Disebut 'Kembali ke Jalan yang Benar', Cak Imin Beberkan Alasan Gabung Koalisi KIM Plus
-
Megawati Ucapkan Selamat Ulang Tahun Buat Gerindra, Sinyal Segera Bertemu Prabowo?
-
Curhat Presiden ke-7 Joko Widodo di HUT Gerindra: Dikit-Dikit Salah Jokowi!
-
Prabowo Subianto Siap Nyapres Lagi Tahun 2029, Tapi Syaratnya...
-
Prabowo: Demokrasi Indonesia Harus Khas, Yang Cocok untuk Kita
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah