Suara.com - Susi Pudjiastuti memberi saran kepada Presiden Prabowo Subianto bila ingin menurunkan harga tiket pesawat. Mantan menteri Perikanan dan Kelautan itu meminta Prabowo untuk mempermudah segala urusan untuk pesawat bisa terbang.
Urusan yang dimaksud Susi itu mencakup penurunan semua tarif perawatan kebandaraan, penerbangan hingga alur birokrasi untuk dokumen penerbangan dari jenis dokumen crew serta pesawat. Dia juga berharap pemerintah bisa mengatur harga avtur jadi lebih kompetitif.
"Hampir semua di atas dimonopoli pemerintah, seharusnya semua bisa ikuti perintah Bapak," kata Susi, dikutip dari cuitannya diakun X pribadinya, Minggu (16/2/2025).
Susi percaya diri memberikan saran tersebut karena punya pengalaman selama 24 tahun aktif di industri penerbangan. Selama puluhan tahun, pemilik maskapai Susi Air itu mengungkapkan sudah mempekerjakan lebih dari 2000 orang pilot.
Dia juga mengaku sedang memproses ijin sekolah penerbangan, namun sampai hari ini belum selesai meski sudah bertahun-tahun.
Susi mengungkapkan kalau proses yang dia jalani selalu dianggap kurang dalam berbagai hal berbeda.
"Pesawat yang sudah terbang pun untuk rute-rute perintis setiap tahun ada aturan ini, itu. Philopsophy pesawat harus terbang itu tidak ada. Yang ada bagaimana pesawat bisa di-grounded," ujarnya.
Pada cuitan berikutnya, Susi menyatakan kalau dirinya sangat khawatir dengan situasi konektifitas udara di pelosok negeri. Dia juga menyebutkan kalau jumlah pesawat yang terbang untuk komersial publik di Indonesia sekarang ini jauh berkurang.
"Perkiraan saya turun 50 persen lebih dibanding sebelum covid. Dan 10 tahun terakhir bandara tambah banyak, atau dibangun lebih besar. Harga service Kebandaraan dalam 4 tahun terakhir ada yang naik 1000 persen sampai dengan 6000 persen. Ada hal yang tidak in line disini. Perlu restrukture besar-besaran," sarannya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
Pernyataan Prabowo soal menurunkan harga itu dia sampaikan ketika berpidato saat perayaan ulang tahun Gerindra. Dia mengatakan ingin kembali menurunkan harga dan biaya tiket pesawat hingga haji bagi masyarakat.
Ia meminta agar penurunan harga baik untuk tiket pesawat ataupun haji dapat dilakukan semaksimal mungkin. Sebab, kedua layanan itu banyak digunakan oleh masyarakat.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Dari Abu Dhabi Puan Ucapkan Selamat HUT Gerindra: Selamat Prabowo Ketum Lagi
-
Efisiensi Anggaran, Transportasi Publik Era Prabowo di Ujung Tanduk
-
Prabowo Siap Nyapres 2029, Asal...
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang