Suara.com - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, angkat bicara menanggapi soal gerakan tagar #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Willy menilai adanya tren tersebut memang merupakan bentuk ekspresi yang wajar.
Namun ia mengatakan semua masyarakat termasuk anak-anak muda harus bisa ikut membangun bangsa.
"Ya emosi ya wajar saja, tapi kemudian tidak, kemudian takut saja. Itu kan cuma ekspresi pelarian," kata Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).
"Siapa yang membangun negara bangsa ini? Kalau tidak kita semua, tanggung jawab kita lah bersama-sama. Tidak bisa hanya tanggung jawab segelintir orang," sambungnya.
Ia mengatakan, jika hanya pemerintah saja yang membangun bangsa, hal itu dirasa tidak akan cukup.
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tidak. Kalau bicara hal yang sempurna, nggak ada yang sempurna. Tapi sekali lagi, nggak usah baper," ujarnya.
Willy kemudian mencontohkan bagaimana negara-negara seperti Korea hingga Turkiye membangun bangsa dengan melibatkan diaspora.
"Bagaimana memperlakukan diaspora mereka di Eropa khususnya, mereka menjadi ujung tombak dalam proses pembangunan negaranya, menjadi ujung tombak dalam citra negaranya, menjadi duta-duta besar yang tersebar di mana-mana. Jadi saya pikir kita harus belajar, kita harus edukasi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan kekinian rezim pemerintahan Prabowo Subianto juga sudah punya rencana untuk membangun bangsa melibatkan diaspora Indonesia.
Baca Juga: Eddy Soeparno: PAN Siap Dukung Prabowo Buat Keempat Kalinya di Pilpres 2029
"Ini sudah berubah, rezim pemerintah sudah berganti, dan kami melihat spirit Pak Presiden Prabowo untuk menjemput ini sangat bagus. Jadi kita yang harus jangan, ya gorengan enak, tapi kolesterolnya tinggi," pungkasnya.
Viral
Untuk diketahui, belakangan ini, tagar #KaburAjaDulu menjadi viral di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Tagar ini digunakan oleh banyak anak muda Indonesia untuk mengekspresikan keinginan mereka pindah ke luar negeri demi mencari peluang hidup yang lebih baik.
Pada awal kemunculannya pada Desember 2024, #KaburAjaDulu berfungsi sebagai ruang diskusi untuk berbagi tips mendapatkan pekerjaan di luar negeri, informasi beasiswa, estimasi gaji, serta tantangan beradaptasi dengan budaya asing.
Namun, sekarang tagar ini berkembang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia yang dianggap masih memiliki banyak kekurangan.
Berita Terkait
-
Prabowo Wajibkan 100 Persen DHE SDA Disimpan Selama 1 Tahun di Bank Nasional
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Kapolri dan Aguan Resmikan Pagar Laut Tangerang, Benarkah?
-
Prabowo Bakal Hadiahi Dana Jumbo Hasil Efisiensi Anggaran ke Danantara
-
Eddy Soeparno: PAN Siap Dukung Prabowo Buat Keempat Kalinya di Pilpres 2029
-
Koalisi Permanen Prabowo Disebut Tak Hanya Kunci Gibran, Sekaligus Jadi Alat Tawar Yakinkan Megawati Bergabung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?