Namun menurut Retno, Rahman Sabur tetap melakukan latihan dan menguasai studio serta mempublikasikan poster kegiatan lewat media sosial tertanggal 25 Januari 2025, dengan gambar Joko Widodo (Presiden ke-7).
"Kami berusaha kembali mengingatkan tentang bahaya pertunjukan yang mengandung unsur insinuasi terhadap mantan presiden dan akhirnya poster diubah menjadi gambar Tony Broer (pelakon teater) seperti yang terlihat hingga hari ini," kata Retno.
Pada 30 Januari 2025 lanjut Retno, ISBI Bandung melalukan konfirmasi secara formal kepada Tony Supartono dan Moh. Wail yang kemudian berlanjut dalam dialog dengan Irwan Jamal.
Retno menegaskan, sejak awal ISBI Bandung telah menyampaikan keberatan dengan rencana pementasan teater 'Wawancara dengan Mulyono' dan sudah melakukan pertemuan sebanyak dua kali dengan pihak teater. Namun hal itu tidak diindahkan.
"Ketika pemasangan baliho dilakukan oleh pihak KPH (Kelompok Teater Payung Hitam), hal ini memperlihatkan bahwa telah terjadi unsur kesengajaan untuk membahayakan lembaga kami, maka diturunkan. Kepada pihak keamanan kampus kami katakan apabila yang bersangkutan keberatan silakan datang kembali menemui kami," beber Retno.
"Ketika kami mengetahui adanya publikasi video trailer yang telah disebarkan, berarti pertunjukan akan tetap dilakukan," tambah dia.
Retno pun mempertanyakan sikap dari pihak penyelenggara pementasan yang dianggapnya tetap kekeuh melakukan kegiatan di lokasi kampus meski izin yang diajukan ditolak.
Dia juga menjawab pernyataan Rahman Sabur yang menyebut pihak kampus tidak mengeluarkan surat larangan pementasan. Menurut Retno, yang bersangkutan mengajukan izin secara lisan dan kampus tidak bisa memberi jawaban melalui surat.
"Jika menyampaikan izinnya secara lisan, apakah institusi harus bersurat untuk menjawabnya? Ketika rumah kami ditempeli hal yang akan mengganggu kestabilan, dengan adanya kegiatan yang mengandung unsur pro dan kontra, apakah kami tidak punya kewenangan untuk menurunkannya?," tanya Retno.
"Apakah kami tidak boleh menjaga rumah kami dari ekses-ekses negatif yang mungkin terjadi?," lanjutnya.
Retno menegaskan, larangan pementasan teater tersebut akhirnya dilakukan setelah pihaknya melihat hingga H-1 pementasan, latihan tetap dilakukan meski sejak awal ISBI dengan jelas tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan.
"Penggembokan studio teater dilakukan karena sampai hari terakhir tanggal 14 Januari 2025, latihan tetap dilakukan. Sejak dari awal dilakukan mediasi pun sudah tidak diizinkan, dengan alasan-alasan yang sudah diinformasikan sebelumnya," katanya.
Berita Terkait
-
Prediksi Ada People Power, Amien Rais Kasih Saran Atasi Rakyat Marah: Prabowo harus Tahan Bapaknya Fufufafa
-
Sempat Nyeleneh Pakai Rompi Putra Mulyono, Foto Kaesang Pakai Kaos Adili Jokowi Bikin Geger
-
Amien Rais Sebut IKN Karya Terburuk Jokowi : Bakal Jadi Kota Hantu
-
Dilukis Seperti Srikandi Lagi Memanah, Megawati Tanya Harus Bidik Siapa? Kader PDIP Teriak Mulyono
-
Sebut Negara Sudah Pusing Urus Masalah Pagar Laut, WALHI Wanti-wanti DPR Tak Ikuti Jejak Mulyono: Rungkad Bangsa Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang