Suara.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais memprediksi, akan terdapat bayang-bayang gerakan rakyat yang akan menjadi people power.
Menurutnya, people power ini akan muncul karena gejolak kemarahan dari rakyat yang kondisinya makin memburuk, khususnya di bidang sosial ekonomi.
"Saya khawatir terus terang, seolah-olah ini tinggal a matter of time, tinggal menunggu waktu," ujar Amien yang dilansir dalam video di kanal Youtube pribadinya, Kamis (13/1/2025).
Amien menjelaskan, ada suatu titik di mana people power bisa menjadi bom dan bisa memicu keadaan politik yang kacau-balau.
"Nah, pada titik didih, itu people power bisa meledak dan dapat menghadirkan politic chaos atau kesemrawutan politik, bahkan sebuah anarki," beber dia.
"Bila ambang ketakutan atau threshold of fear telah terlampaui, tidak ada kekuatan yang dapat mengendalikan arah people power itu," sambungnya.
Kondisi dari amarah rakyat ini, kata Amien, akan menyebabkan kebakaran politik nasional yang dampaknya bisa sangat jauh.
"Dalam sebuah people power yang bisa berubah menjadi political nihilism, gambaran masa depan bangsa bisa sangat mengerikan," katanya.
Amien menduga, di berbagai kota besar akan terjadi aksi penjarahan massal seperti di toko. Bahkan di desa, kelompok petani kecil juga bisa menjarah para petani kaya.
Baca Juga: KPK Tunggu Laporan Prabowo Soal Mobil Listrik Hadiah Erdogan
"Seperti dulu pernah didengungkan aktivis komunis yaitu kaum borjuis adalah setan kota yang harus dilibas dan petani kaya adalah setan desa yang harus dimusnahkan," katanya lagi.
"Jadi, amat sangat mengerikan," tegasnya.
Terakhir, Amien menyarankan, sebuah cara yang praktis untuk menghindari terjadinya people power yang menurutnya sangat berbahaya.
"Menurut saya itu mudah yakni segera tutup rapat-rapat sumber masalah atau biang keroknya itu, pemerintah Prabowo bisa menetapkan tahanan rumah atau tahanan kota buat bapaknya fufufafa yaitu mr. Mulyono," tambah Amien. (Moh Reynaldi Risahondua)
Berita Terkait
-
KPK Tunggu Laporan Prabowo Soal Mobil Listrik Hadiah Erdogan
-
Prabowo Mau Efisiensi Anggaran? Bisa Mulai dari Hapus dan Lebur Kementerian Kabinet
-
Janji Prabowo-Gibran saat Debat Capres Cawapres Kini Berkebalikan dengan Kenyataan, Warganet: Omon-omon
-
Erdogan Desak Kemerdekaan Palestina, Yerusalem Timur Jadi Ibu Kota!
-
Hadiah Persahabatan Turkiye-Indonesia: Erdoan Serahkan Mobil Listrik Togg T10X, Prabowo Langsung Jajal
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Erick Minta Maaf, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026
-
Viral Patwal PM Potong Jalan Sebabkan Kecelakaan Lalu Kabur, Kapuspen TNI: Sedang Kami Telusuri
-
Bertemu Bro Ron, Ahmad Sahroni Cari 'Suaka Politik' ke PSI? Begini Kata Pengamat
-
BPJS Kesehatan Akan Hapus Tunggakan Iuran Rp7,6 T, Mayoritas dari Peserta Miskin dan Sektor Informal
-
Pemprov DKI Efisiensi Anggaran Terkait Pemotongan TKD, PSI Wanti-wanti: KJP dan Transportasi Jangan
-
Prabowo Ngamuk Imbas Media Israel Sebar Hoaks? Menlu Sugiono Ungkap Fakta Ini
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!