Suara.com - Demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), Pegadaian bersama Garuda Indonesia menyelenggarakan Program Transformasi Sekolah yang diselenggarakan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan manajemen sekolah, sekaligus memperkenalkan pendekatan berbasis digital dalam proses pembelajaran.
Program pelatihan yang diselenggarakan selama bulan Oktober 2024 hingga Juni 2025 ini menyasar 8 sekolah dasar (SD) dengan melibatkan 30 guru dan 16 manajemen sekolah sebagai peserta utama. Kegiatan pelatihan dilakukan secara hybrid dengan memanfaatkan platform Guru Binar. Melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat serta Putera Sampoerna Foundation, program ini memberikan pelatihan komprehensif guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan inovatif.
“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami berkomitmen untuk memberikan akses pelatihan berkualitas kepada para pendidik di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Kami berharap program ini mampu menciptakan perubahan yang nyata bagi sekolah-sekolah di Manggarai Barat,” ujar I Gede Anom Sastrawan, Deputi Bisnis Area Ende Pegadaian (14/02).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Pegadaian dan Garuda Indonesia dengan komitmen penuh terhadap pembangunan sosial dan memajukan pendidikan di Indonesia. Pelatihan bagi tim manajemen sekolah dan guru tersebut dilaksanakan serentak demi menciptakan pengembangan yang menyeluruh, dimana tim manajemen sekolah mendapatkan pelatihan dan pendampingan seputar analisis rapor pendidikan, standar pembelajaran, serta supervisi klinis. Para guru juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan seputar pembelajaran berdiferensiasi, media pembelajaran digital, manajemen kelas dan pembelajaran efektif, serta pengembangan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan asesmen pembelajaran.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap pembangunan sosial, kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui program ini.” ujar Muhammad Wandha Heksana, Labuan Bajo District Manager Garuda Indonesia.
Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, hingga Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng,M. Kes menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas program transformasi sekolah, “Bentuk tindak lanjut dari program ini sangatlah penting untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan. Harapannya program ini dapat memberikan suatu inovasi dan semangat kepada tenaga pendidik di dua wilayah Manggarai Barat yakni Labuan Bajo dan Pulau Komodo,” ungkap Yulianus.
Hingga Tahun 2024 lalu, Pegadaian telah sukses menyelenggarakan Program Transformasi Sekolah di Bengkulu dengan dukungan Putera Sampoerna Foundation. Program ini berhasil meningkatkan kapasitas lebih dari 40 tenaga pendidik dari 7 sekolah dasar, dengan fokus pada penguatan metode pengajaran dan manajemen sekolah. Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari para pendidik maupun pemerintah daerah, mendorong keberlanjutan program sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sebagai bentuk penerapan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berdampak dan bermanfaat di wilayah Labuan Bajo dan Pulau Komodo dan menjadi model kolaborasi yang berkelanjutan, di mana hasil pelatihan akan disebarluaskan ke sekolah lain untuk menciptakan pengaruh baik yang lebih luas.
Baca Juga: Deposito Emas Pegadaian, Calon Primadona Pilihan untuk Berinvestasi
Berita Terkait
-
Beri Apresiasi pada Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
-
Jadi Pelopor Layanan Bullion Bank, Deposito Emas Pegadaian Semakin Diminati Masyarakat
-
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Karyawan Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel
-
Kolaborasi Pegadaian Peduli dan Influencer BUMN, Gelar Aksi Sosial & Hibur Anak Panti Asuhan di Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar