Suara.com - Badan PBB untuk pengungsi Palestina mengatakan pasukan Israel menyerbu empat sekolahnya di Yerusalem timur, memerintahkan penutupan sekolah-sekolah tersebut.
Israel telah memutuskan semua hubungan dengan badan tersebut, yang dikenal sebagai UNRWA, dan melarangnya beroperasi di wilayahnya.
Dikatakan bahwa badan tersebut membiarkan dirinya disusupi oleh Hamas di Jalur Gaza, tuduhan yang dibantah oleh pejabat PBB.
UNRWA mengatakan polisi memasuki pusat pelatihan dengan paksa pada hari Selasa, menembakkan gas air mata dan granat suara serta memerintahkan evakuasi.
Dikatakan 350 siswa dan 30 staf hadir selama penyerbuan di Pusat Pelatihan Qalandiya.
Dikatakan polisi dan pejabat kota memerintahkan penutupan tiga sekolah lainnya di Yerusalem timur, dua di antaranya melanjutkan hari sekolah.
Juru bicara polisi Israel Dean Elsdunne mengatakan polisi tidak memasuki gedung PBB dan bahwa otoritas kota Yerusalem melakukan penutupan.
Dia mengatakan polisi dikerahkan untuk melindungi pekerja kota, menggunakan cara "pembubaran kerusuhan" dalam satu kasus ketika massa melemparkan batu ke arah mereka di luar fasilitas PBB.
Roland Friedrich, direktur UNRWA untuk wilayah Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem timur, mengatakan bahwa penggerebekan tersebut merupakan “pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap hak istimewa dan kekebalan PBB,” dan “penyangkalan hak atas pendidikan bagi anak-anak dan peserta pelatihan.”
Baca Juga: Israel Mulai Negosiasi Tidak Langsung dengan Hamas, Tuntut Bersihkan Gaza dari Militer
Berita Terkait
-
Pasukan Israel Masih Bercokol di 5 Titik Perbatasan Lebanon
-
Lebanon Desak AS dan Prancis Paksa Israel Tarik Mundur Pasukan
-
Hamas Bebaskan Enam Sandera Israel dan Serahkan Jenazah 4 Tawanan
-
Israel Tarik Pasukan dari Desa-Desa di Lebanon, Tetap Bertahan di Lima Titik Strategis
-
Israel Mulai Negosiasi Tidak Langsung dengan Hamas, Tuntut Bersihkan Gaza dari Militer
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!