Suara.com - Polda Metro Jaya mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang damai saat pelantikan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2).
Kami mengimbau semua elemen masyarakat untuk menghormati acara kenegaraan ini dengan menjaga ketertiban dan keamanan guna menciptakan suasana yang kondusif, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia juga menjelaskan bahwa bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya, mereka telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan untuk memastikan pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik.
Kami menjamin bahwa seluruh rangkaian kegiatan akan berlangsung tertib dan aman, ujarnya.
Dia menambahkan bahwa pengamanan akan meliputi pantauan di sekitar Istana Kepresidenan serta pengaturan lalu lintas untuk menghindari kepadatan kendaraan.
Akan ada beberapa pengalihan arus lalu lintas yang diterapkan sesuai kondisi di lapangan. Kami juga telah menyiapkan personel untuk menjaga keamanan di area lain sekitar Monas, katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak mengadakan aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan, sebab area tersebut saat ini dinyatakan steril.
Kami berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan ini demi kelancaran aktivitas dan ketertiban umum selama acara, tegasnya.
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 telah mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa (18/2).
Baca Juga: Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
Sebelumnya, kepala daerah terpilih telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Jakarta dari Minggu (16/2) hingga Minggu (17/2).
Setelah mengikuti pengarahan dan pelantikan, para kepala daerah akan menjalani pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. (Antara)
Berita Terkait
-
Pagi Ini Prabowo Akan Lantik Ratusan Kepala Daerah di Istana, Begini Susunan Acaranya
-
Ratusan Kepala Daerah Dilantik, Monas Ditutup untuk Umum
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Kirab dari Monas ke Istana Meriahkan Acara
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal