Suara.com - Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) akan menutup ikon wisata Jakarta tersebut untuk umum selama acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan hingga selesai pada Kamis (20/2).
"Monas akan ditutup untuk umum sampai acara pelantikan selesai," ujar Kepala UPK Monas, Muhammad Isa Sarnuri, di Jakarta, pada Rabu.
Ia menyebut, penutupan kawasan Monas ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelantikan kepala dan wakil kepala daerah.
Ia memperkirakan acara pelantikan akan selesai pada siang hari, sehingga Monas akan dibuka kembali untuk pengunjung setelah acara selesai.
"Diperkirakan acara selesai pada pukul 13.00 WIB, dan setelah itu Monas akan dibuka kembali untuk umum," katanya.
Data dari ANTARA menunjukkan bahwa jumlah pengunjung harian di Monas bervariasi tergantung pada hari, musim, dan acara tertentu.
Pada hari biasa, pengunjung berkisar antara 10.000 hingga 20.000 orang per hari. Namun, angka ini dapat meningkat signifikan saat liburan atau acara khusus.
Sebelumnya, 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monas, Jakarta, pada Selasa (18/2).
Mereka mengenakan kaos putih dan celana training hitam.
Baca Juga: Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
Pengarahan ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai persiapan sebelum pelantikan yang akan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Kamis (20/2).
Dalam pengarahan tersebut, para kepala daerah terpilih juga berlatih peraturan baris berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan sejak pukul 07.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini, Kirab dari Monas ke Istana Meriahkan Acara
 - 
            
              Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
 - 
            
              Pesan Megawati kepada Kepala Daerah dari PDIP: Turun ke Akar Rumput atau Out dari Partai!
 - 
            
              Santai, Bupati Indramayu Lucky Hakim Cuma Jaga Tidur dan Makan Jelang Pelantikan
 - 
            
              Padu Padan OOTD Sporty ala Iriana Jokowi: Pakai Scarf sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah