Suara.com - Retreat yang akan diikuti ratusan kepala daerah di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dari tanggal 21-28 Februari 2024 ini akan lebih 'ringan'. Para kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto kemarin itu tidak ada agenda aktifitas latihan fisik.
Perlakuan ini berbeda dengan retreat para Menteri Kabinet Merah Putih pada akhir Oktober 2024. Saat itu para menteri menjalani hiking ke Lebah Tidar dan menerima latihan baris berbaris.
“Kami dulu masih ada aktifitas fisik naik ke Lembah Tidar dan baris berbaris. Sekarang (peserta) lebih banyak tentu akan menyesuaikan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, Jumat (21/2).
Bima Arya menerangkan kegiatan para kepala daerah akan lebih banyak dilakukan di ruang kelas. Materi yang diberikan seputar pembinaan, pengawasan, dan peningkatan kapasitas aparatur daerah.
Materi pembekalan akan diberikan oleh para menteri koordinator, menteri, serta pejabat fungsional Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) yang spesifik memiliki tugas memberikan pelatihan kepada aparatur negara.
“Ada 40 menteri yang diagendakan untuk berbicara dan kami masih menyesuaikan. Bapak Presiden Prabowo Subianto diagendakan akan memberi materi diujung acara.”
Materi pembekalan kepada kepala daerah merupakan agenda rutin Kemendagri pada tiap periode pergantian pemerintahan. Biasanya acara diadakan di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas.
Pada masa pemerintahan Presiden Prabowo, kegiatan pembekalan kepala daerah dan menteri digelar di Kompleks Akmil.
“Secara teknis, tiap periode (pemerintahan) menyesuaikan. Kadang pindah di Lemhanas, BPSDM, sekarang secara teknis di sini (Akmil). Karena ada efisiensi dan target sehingga menyesuaikan lokasi,” ujar Bima Arya.
Baca Juga: Ikuti Arahan Megawati, Masinton Pilih Tunda Keberangakatan ke Magelang untuk Retreat Kepala Daerah
Sekitar 503 kepala daerah yang terpilih pada Pilkada serentak 2024 dijadwalkan mengikuti retreat di Magelang. Kegiatan ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp13 miliar.
“Sudah disampaikan oleh Mendagri, anggaran sepenuhnya berasal dari APBN di Kemendagri untuk peningkatakan kapasitas kepemimpinan kepala daerah.”
Menurut Bima Arya, pelaksanaan kegiatan di Kompleks Akademi Militer menghemat biaya jika dibanding pelaksanaan di BPSDM atau Lemhanas. Konsep menginap di tenda dan memadatkan jadwal pembekalan menjadi 7 hari dapat mengurangi anggaran kegiatan.
“Dulu karena jumlah harinya lebih banyak bisa sebulan lebih di Lemhanas dan 2 minggu di Kemendagri. Peserta menginap di hotel tentu angkanya lebih besar dari ini. Sekarang 7 hari (menginap) di tenda.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Megawati Minta Kepala Daerah PDIP Tunda Retreat di Magelang, Kemendagri: Kita Tunggu Sampai Jam 15.00
-
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat di Akmil Magelang: Stand By Commader Call
-
Pramono Tak Ada Agenda di Jakarta, Ikut Retreat Prabowo Meski Ada Larangan Megawati?
-
PDIP Larang Kepala Daerahnya Ikut Retreat Usai Hasto Ditahan, Hubungan Megawati-Prabowo Memanas?
-
Ikuti Arahan Megawati, Masinton Pilih Tunda Keberangakatan ke Magelang untuk Retreat Kepala Daerah
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!