Suara.com - Keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir kembali menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta. Kali ini Pandu mengaku ikut makan siang bersama dengan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih.
"Makan aja," kata Pandu di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Sementara itu ditanya mengenai dirinya akan menjabat posisi apa di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu mengklaim tidak menjadi apa-apa.
"Nggak jadi apa-apa," ucapnya.
Ia juga membantah bakal masuk ke dalam struktur kepengurusan Danantara.
"Nggak," kata Pandu.
Terpisah, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait yang juga hadir di Istana Kepresidenan Jakarta, membenarkan ada pembahasan terkait Danantara dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pandu Jumat siang.
"Saya sudah jawab, ada. pada waktunya akan diumumkan, ya. Saya tahu tapi saya tidak boleh umumkan," kata Maruarar.
Maruarar menegaskan tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai pembicaraan Danantara dalam pertemuan di Istana, siang ini. Ia meminta awak media menunggu Danantara diresmikan pada 24 Ferbruari 2024,
Baca Juga: Pandu Sjahrir Terpilih Sebagai Ketua Umum AEML Periode 2025-2029
"Ada. tapi saya no comment jadi tunggu tanggal 24," ucap dia.
Disebut Bakal Jadi Bos Danantara
Pandu Sjahrir merespons kabar yang menyebut dirinya sebagai "bos" Danantara. Ia justru berujar belum mengetahui tentang kabar terkait.
Hal itu disampaikan Pandu usai menghadap Presiden Prabowo Subianto. Pandu diketahui keluar Istana bersama Menteri Investasi Rosan Roeslani.
"Belum tau, belum dikabarin," kata Pandu kepada wartawan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Pandu menegaskan bahwa pertemuan dengan Prabowo tidak membahas perihal Danantara. Hal ini ia tegaskan menanggapi pertanyaan tentang kabar Pandu masuk di struktur Danantara.
Berita Terkait
-
Pandu Sjahrir Terpilih Sebagai Ketua Umum AEML Periode 2025-2029
-
Profil Pandu Sjahrir, Keponakan Luhut yang Diisukan Bakal Jadi Petinggi Danantara
-
Perbandingan Dana Efisiensi yang Digunakan untuk MBG dan Danantara
-
Haris Rusly Moti: Ada Kekuatan Asing Ingin Ganggu Kebijakan Nasionalis Kerakyatan Prabowo
-
Saat Kritik Dianggap Berlebihan: Seberapa Penting Transparansi Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur