Suara.com - Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) resmi mengumumkan kepemimpinan baru di bawah Pandu Sjahrir sebagai Ketua Umum periode 2025-2029.
Dalam pidato perdananya, Pandu Sjahrir menegaskan komitmennya untuk memperkuat pertumbuhan ekosistem mobilitas listrik di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan.
Pada kesempatan ini, Pandu Sjahrir menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum sebelumnya, Dannif Danusaputro, atas kepemimpinannya dalam periode 2023-2025 yang telah membawa berbagai pencapaian bagi AEML.
“Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia meningkat signifikan setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah kendaraan listrik di Indonesia mencapai 116 ribu unit, melonjak 179% dari tahun sebelumnya. Tren ini berlanjut di 2024 dengan penambahan 91 ribu unit, sehingga total populasi kendaraan listrik saat ini sekitar 207 ribu unit. Angka ini menunjukkan potensi besar bagi industri kendaraan listrik, baik mobil, motor, bus, maupun truk listrik,” ujar Pandu Sjahrir, ditulis Jumat (21/2/2025).
Meskipun demikian, menurut Pandu masih banyak tantangan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah membangun kepercayaan masyarakat dan lembaga pembiayaan terhadap berbagai brand kendaraan listrik yang terus bermunculan.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat jangka panjang dari kendaraan listrik, termasuk penghematan biaya operasional dan kontribusi terhadap lingkungan, menjadi faktor penting dalam mendorong adopsi EV lebih luas.
“AEML memiliki visi untuk mendukung adopsi kendaraan listrik dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang kompetitif secara global. Selain itu, AEML berkomitmen untuk memberikan suara kepada para anggotanya serta membangun kemitraan strategis guna memperkuat rantai nilai domestik dan mendorong kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” jelas Pandu.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Pandu menegaskan pentingnya peran anggota AEML dalam mengidentifikasi dan menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
"Kami mengajak seluruh anggota untuk secara aktif menyampaikan apabila ada permasalahan terkait ekosistem EV, agar kita dapat mencari solusi bersama. Dengan demikian, AEML dapat menjadi wadah yang efektif dalam mengatasi kendala yang ada dan mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," ujar Pandu.
Baca Juga: Permintaan Kendaraan Listrik Diprediksi Meningkat Jelang Lebaran
Dalam jangka pendek, AEML akan berperan aktif dalam menyusun berbagai usulan kebijakan insentif dan disinsentif untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik juga menjadi prioritas utama. Dalam jangka panjang, AEML menargetkan pembentukan pasar sekunder kendaraan listrik yang kuat di Indonesia,” Pandu menambahkan.
AEML akan terus berfokus pada tiga pilar utama guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan: enabler side, supply side, serta demand side, guna memastikan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan.
“Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan berkontribusi dalam menciptakan industri yang lebih maju serta mengurangi emisi kendaraan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Pandu Sjahrir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok