Suara.com - Seorang wanita berusia 55 tahun mengalami nasib tragis karena kedua tangannya digigit hiu saat ia mencoba memotret saat berlibur di Kepulauan Turks dan Caicos.
Wanita Kanada tersebut dilaporkan mencoba memotret hiu sepanjang 6 kaki di perairan dangkal di sebuah pantai di Kepulauan Turks dan Caicos ketika predator laut tersebut menyerangnya.
Terkejut oleh teriakannya, suami wanita yang tidak disebutkan namanya itu bergegas masuk ke dalam air dan dengan berani berhasil menakuti hiu tersebut dan membawa korban ke darat, tetapi kedua tangannya sudah terluka parah.
Serangan itu terjadi pada tanggal 7 Februari dan korban dirawat di rumah sakit sebelum meninggalkan pulau tersebut untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik. Sayangnya, dokter tidak dapat berbuat apa-apa untuk menyelamatkan tangannya yang terluka, yang keduanya harus diamputasi.
Menurut pernyataan dari Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Pesisir (DECR) di Turks dan Caicos, turis Kanada tersebut telah "berusaha mendekati hewan tersebut" untuk mengambil gambarnya, tampaknya tidak menyadari bahaya yang dihadapinya.
Wanita itu, yang sedang menyelam saat digigit, sama sekali tidak siap dengan serangan hiu itu dan akhirnya harus membayar harga yang sangat mahal.
Foto-foto wanita yang diambil segera setelah dibawa ke darat oleh suaminya menunjukkan dia dikelilingi oleh keluarga dan sesama wisatawan yang ketakutan, dengan pergelangan tangannya ditutupi kain untuk menghentikan pendarahan. Setelah dirawat di Karibia, wanita itu dibawa ke Kanada untuk menerima perawatan tambahan.
Meskipun hampir tidak mungkin untuk mengetahui apakah serangan itu diprovokasi atau tidak, perlu dicatat bahwa serangan hiu sangat jarang terjadi secara umum. Chris Stefanou, seorang nelayan dan konservasionis New York yang menandai hiu, mengatakan kepada New York Times bahwa telepon pintar wanita itu mungkin berperan dalam serangan itu.
“Hiu, atau hewan predator apa pun di lautan, dapat mengira itu seperti ikan umpan,” kata Stefanou. “Hiu itu tidak hanya melihat manusia: ‘Wah, saya lapar, saya ingin menggigitnya.’ Itu tidak terjadi.”
Baca Juga: Oppo Watch X2 Resmi Rilis di Singapura, Lanjut Masuk ke Indonesia?
Untuk menghindari serangan hiu, DECR menyarankan untuk berenang di area yang ditentukan, menghindari air keruh, dan jangan pernah berenang sendirian. Menjauhi hiu saat Anda dapat melihatnya juga membantu.
Berita Terkait
-
Transformasi Pariwisata Jadi Destinasi Kelas Dunia, PIK Tourism Board Diluncurkan
-
Nusron Wahid Soal Sertifikat Pagar Laut Aguan Batal Dicabut: Itu Tidak Benar!
-
Cerita Hasto Pernah Ingatkan Jokowi soal Gibran dan Bobby Bisa Kena Operasi Tangkap Tangan
-
Trump Ejek Trudeau, Undang Nonton Hoki Bareng!
-
Oppo Watch X2 Resmi Rilis di Singapura, Lanjut Masuk ke Indonesia?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran