Suara.com - Militer Israel telah mengerahkan tank-tank di Tepi Barat yang diduduki untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, dalam sebuah tindakan yang dikutuk oleh kelompok-kelompok Palestina sebagai upaya untuk "mencaplok" wilayah yang diduduki dengan kekerasan.
Pengerahan tersebut merupakan bagian dari kampanye penggerebekan dan penangkapan yang intensif yang telah menggusur sekitar 40.000 warga Palestina dari kamp-kamp pengungsi selama lima minggu terakhir.
Kelompok perlawanan Palestina Jihad Islam mengutuk pengerahan tank-tank di Tepi Barat, yang pertama sejak berakhirnya intifada Palestina kedua pada tahun 2005, sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk "mencaplok Tepi Barat dengan kekerasan."
Jihad Islam memerangi agresi mematikan Israel bersama Hamas di Gaza. Perang, yang menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina dan membuat hampir seluruh daerah kantong itu hancur, terhenti setelah Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata bulan lalu.
Ketegangan telah meningkat di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza. Militer Israel melancarkan serangan berdarah di wilayah pendudukan pada awal Januari, menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina.
Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan pada hari Senin bahwa sedikitnya 365 warga Palestina telah ditangkap di provinsi Jenin dan Tulkarem selama serangan terbaru oleh Israel.
Wali kota Jenin juga melaporkan kerusakan besar di kamp pengungsi kota tersebut, dengan mengatakan bahwa 120 rumah telah hancur total, dengan banyak rumah lainnya rusak sebagian.
Pada hari Minggu, Israel memberi tahu pasukannya untuk bersiap menghadapi "masa tinggal yang diperpanjang" di Tepi Barat.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Anggun C Sasmi: Diva Indonesia yang Dituduh Zionis
Berita Terkait
-
Gedung Putih Dukung Israel Tunda Pembebasan 600 Tahanan Palestina
-
Cek Fakta: Iran Siapkan Rudal Supersonik Untuk Serang Israel
-
Tentara Israel Ditempatkan Satu Tahun ke Depan di Tepi Barat, Aktivitas Bantuan untuk Pengungsi Dihentikan
-
Profil dan Pendidikan Anggun Cipta Sasmi yang Dituduh Zionis
-
Sumber Kekayaan Anggun C Sasmi: Diva Indonesia yang Dituduh Zionis
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional