Suara.com - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mengingatkan masyarakat bahwa bekerja di luar negeri tidak selalu mudah. Pernyataan itu dia sampaikan sekaligus menanggapi fenomena #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial. Eddy menyampaikan kalau pemerintah pada dasarnya tidak pernah melarang masyarakat untuk bekerja di luar negeri.
"Kita juga paham bahwa untuk bekerja di luar negeri Itu kan memerlukan skill set tertentu dan tidak gampang," kata Eddy kepada wartawan ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
Kendati begitu, siapa pun yang pernah sekolah maupun berkarir di luar negeri selalu diharapkan untuk kembali ke Indonesia untuk berkontribusi di dalam negeri.
"Kalau memang ada yang berniat bekerja di luar negeri dan bisa berhasil, kan pada saat nanti kembali ke Indonesia banyak yang bisa membawa manfaat. Pengalaman, jaringan, pengetahuan ilmu teknologi dan lain-lain Saya kira itu akan bermanfaat juga," kata dia.
Melihat fenomena tagar kabur aja dulu, menurut Eddy, itu menunjukan adanya masalah di dalam negeri. Untuk menyikapi hal tersebut, dia mendorong adanya ruang diskusi antara pemerintah dengan masyarakat yang bisa saja diwakili praktisi, akademisi, serta mahasiswa.
"Saya yakin permasalahan itu kalau didiskusikan saja, ada dialog dan diskusi, 50 persen bisa selesai, kok. Tidak ada negara, tidak ada pemerintah, di manapun yang tidak memiliki isu-isu gitu ya. Tetapi kan bagaimana sekarang kita bisa mengolah, membahas, dan paling penting menjalin komunikasi yang baik, yang sifatnya dua arah," kata Eddy.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, kalau pemerintah juga bertanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat tentang tantangan bekerja di luar negeri.
"Saya saja bekerja di luar negeri hampir 9 tahun, itu dengan tantangan-tantangan tertentu. Tetapi akhirnya kembali juga ke Indonesia. Karena apa yang saya bisa bagi, pengalaman, pengetahuan, tentu saya akan bagi yang ada di sini," tuturnya.
Baca Juga: Penasaran Kerja di Jepang? Ini Syarat Lengkapnya, Usai Tagar Kabur Aja Dulu Viral
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Pergi ke Qatar, Netizen: Kabur Aja Dulu?
-
Wamenko Polkam Sebut Pemerintah Respon Kabur Aja Dulu dengan Buka Lapangan Kerja Seluas Mungkin
-
Jusuf Kalla Sebut Tagline #kaburajadulu Positif
-
Ramai Kabur Aja Dulu, Ini 5 Pekerjaan Paling Dicari di Luar Negeri Buat Imigran
-
Penasaran Kerja di Jepang? Ini Syarat Lengkapnya, Usai Tagar Kabur Aja Dulu Viral
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM