Suara.com - Ada-ada saja tingkah laku yang aneh dilakukan oleh seorang guru sekolah menengah di Australia, dia mengidentifikasi diri sendiri sebagai kucing di depan murid sendiri.
Tentunya, tingkah aneh guru di Australia itu mendapatkan kecaman dari orang tua murid, mereka saat ini mengkhawatirkan atas prilaku guru seperti kucing tersebut.
Media Australia telah melaporkan kasus aneh seorang guru di Sekolah Menengah Negeri Marsden di Logan City, Queensland, yang dilaporkan meminta siswanya untuk memanggilnya sebagai “Ms. Purr”, diduga mendesis ke arah siswa dan menjilat punggung tangannya.
Foto-foto guru yang tidak disebutkan namanya menunjukkan dia mengenakan ikat kepala bertelinga kucing dan tali pengikat bertuliskan “mendengkur” di kelas, yang semakin memicu kekhawatiran orang tua bahwa dia berperilaku tidak pantas di kelas.
Salah satu orang tua mengklaim bahwa guru tersebut menyuruh putrinya mendengkur meminta permen lolipop, sementara orang tua lainnya mengatakan bahwa guru tersebut akan menggeram kepada siswanya jika mereka tidak memperhatikan di kelas.
“Dia memaksa anak-anak untuk memanggilnya Nona Purr dan kucing memekik serta menggeram ketika mereka tidak mendengarkan,” kata salah satu orang tua dilansir dari odditycentral, Selasa (25/2/2025).
“Dia duduk di kelas dan menjilat tangannya. Benar-benar menjijikkan. Sesuatu perlu dilakukan mengenai hal ini.”
“Lebih membuat frustrasi karena sekolah umum dan sistem pendidikan tempat kita menyekolahkan anak-anak kita setiap hari memiliki guru yang melakukan hal-hal seperti ini,” imbuhnya itu.
Kisah aneh ini menjadi viral secara online dan bahkan sampai ke Departemen Pendidikan Queensland, yang mengonfirmasi kepada wartawan bahwa Sekolah Menengah Negeri Marsden “menyadari kekhawatiran orang tua dan sedang mengatasinya.
“Guru memegang standar profesionalisme dan etika tertinggi. Perilaku ini tidak dapat diterima di sekolah-sekolah negeri Queensland,” bunyi pernyataan Departemen Pendidikan.
Dalam artikel lanjutan mengenai topik ini mengindikasikan bahwa guru tersebut tidak lagi bekerja di sekolah tersebut, meskipun mendapat banyak dukungan dari fakultas dan serikat guru.
Berita Terkait
-
Israel Rencanakan Pembatasan Ketat Saat Ramadhan di Masjid Al-Aqsa, 3 Ribu Personel Polisi Dikerahkan
-
Kue Kering Enak Gurih, Resep Kue Lidah Kucing Anti Gagal untuk Lebaran
-
Xi Jinping dan Putin Bahas Perkembangan Terbaru Konflik Ukraina, Ini Isi Pembicaraannya
-
Menag Nasaruddin Umar Usul Penambahan Petugas Haji Indonesia Jadi 4.000 Orang
-
Ironisme Australia: Tim Peringkat 3 Piala AFF yang Justru Sukses Tembus Piala Dunia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas