Suara.com - Ucapan 'Ndasmu' yang dilontarkan Presiden Prabowo saat berpidato dalam acara HUT Partai Gerindra, beberapa waktu lalu masih menjadi sorotan. Bahkan, aktor Fedi Nuril masih menyoal gumaman Prabowo yang dianggap perbuatan tercela.
Pernyataan itu disampaikan Fedi Nuril saat terlibat twitwar dengan politisi PSI, Dedy Nur Palakka di platform X.
Sembari membalas cuitan Dedy Nur, Fedi Nuril pada Rabu (26/2/2025) juga menyitir isi Pasal 7A dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 terkait ucapan 'Ndasmu' Prabowo yang dianggap sebagai perbuatan tercela.
"Selama kita sepakat bahwa memaki “ndasmu” adalah perbuatan tercela, berarti Prabowo bisa kena Pasal 7A UUD 1945. Kalau menurut kalian itu bukan lagi perbuatan tercela, berarti siap2 menanggung risiko dimaki “ndasmu” oleh anak, keponakan atau cucu kalian dan tidak boleh marah," tulis Fedi Nuril dikutip Suara.com, Rabu.
Cuitan Fedi Nuril itu menanggapi cuitan Dedy Nur pada Selasa (24/2/2025) kemarin. Dalam cuitannya, Dedy Nur tampak membela soal gumaman Prabowo dan menuding jika Fedi Nuril salah penalasan terkait ucapan 'Ndamu.'
"Letak kesalahan penalaran @realfedinuril ini terlalu jelas dan transparan, karena dia pake "perasaan" bukan "reason." Padahal aksi berbisik dari Bpk Prabowo adalah sesuatu yang biasa saja dalam dunia politik manapun. Bahkan di USA saling "ejek" antar politisi Demokrat dan Republikan adalah hal yang memang umum. Itu yang coba dipraktikkan RG dan ternyata mendapat respon biasa saja dari Bpk Jokowi. Eh, giliran dapat respon agak nampol sedikit dari Bpk Prabowo lewat bisikan mautnya "Ndasmu", Fedi Nuril dan pasukan ongol-ongolnya langsung mumet tujuh 7 tanjakan," cuit Dedy Nur.
Sontak unggahan terbaru Fedi Nuril yang menyebut Prabowo telah melakukan perbuatan tercela soal ucapan 'Ndasmu' juga diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen justru membela Fedi Nuril yang terlibat twitwar dengan politisi PSI. Bahkan, ada juga yang menganggap jika Prabowo melanggar UUD 45 karena perbuatannya dianggap tercela terkait ucapan 'Ndasmu' tersebut.
"Perbuatan tercela pak @prabowo adalah memakai kata NDASMU Ke rakyat ! Unsur ini sdh bisa dipakai," tulis he********.
Terkait twitwar-nya dengan Dedy Nur, beberapa netizen juga meminta agar Fedi Nuril tidak meladeni orang-orang PSI besutan putra bungsu mantan Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep karena dianggap sebagai penjilat.
Baca Juga: Guyonan Prabowo Sebut AHY-Gibran Bisa Bersaing, PKB: Bukan Pilpres 2029, tapi...
"Udah biarin aja bang, partai sengkuni indonesia (PSI) emang kayak gitu, sengaja buat partai untuk membela rajanya," timpal akun @Us********.
"Barisan penjilat jgn di ladeni,sdh pd nga punya malu," sindir akun @He****** sembari membagikan ulang postingan lama Dedy Nur yang berisi sindiran kepada Prabowo.
Berita Terkait
- 
            
              Prabowo Janji Tak Maju Nyapres 2029 jika Kabinetnya Gagal: Saya Malu sama Rakyat Indonesia
 - 
            
              Feri Amsari Kritik Telak Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Masuk Kabinet Prabowo: Jadi Republik Content Creator!
 - 
            
              Koar-koar Ogah Terima Gaji, Pakar Kuliti 'Cuan' Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan: Jumlahnya Lebih Besar dari Gajinya!
 - 
            
              Ngeri! Detik-detik Puluhan TNI Serang Polres Tarakan: Polisi Diinjak-injak hingga Dianiaya Diduga Pakai Senjata
 - 
            
              Usai Diledek Mirip Bocah, Fedi Nuril Kini Kuliti Jejak Prabowo saat Kabur ke Yordania: Gue Punya Bukti...
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!