Suara.com - Dattatraya Ramdas Gade, tersangka utama kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita berusia 26 tahun di Pune, diketahui sebagai residivis dengan riwayat kriminal panjang. Polisi mengungkap bahwa Gade telah terlibat dalam berbagai kasus pencurian, perampokan, dan penjambretan, serta baru saja keluar dari penjara dengan status bebas bersyarat sejak 2019.
Saat ini, polisi telah mengerahkan delapan tim investigasi dan anjing pelacak untuk memburunya, menyusul laporan pemerkosaan yang diajukan korban pada hari Kamis.
Gade memiliki setidaknya enam kasus kriminal yang tercatat di distrik Pune dan Ahilyanagar. Ia sebelumnya ditangkap dalam kasus perampokan tetapi mendapatkan pembebasan bersyarat. Hingga tahun lalu, ia masih terlibat dalam kasus pencurian yang dilaporkan di Pune.
Polisi Pune telah melakukan pemeriksaan terhadap saudara laki-laki Gade guna melacak keberadaannya.
Insiden pemerkosaan terjadi di terminal bus Swargate, salah satu yang paling sibuk di Pune. Menurut keterangan polisi, Gade menipu korban dengan mengajaknya ke dalam sebuah bus kosong, mengunci pintu, dan kemudian menyerangnya. Mirisnya, kejadian ini berlangsung saat banyak orang berada di sekitar lokasi.
Wakil Komisaris Polisi Smartana Patil mengonfirmasi bahwa rekaman CCTV menunjukkan korban berjalan menuju bus bersama pelaku. Dari rekaman itulah, polisi berhasil mengidentifikasi Gade. Patil juga menegaskan bahwa saat kejadian, terdapat beberapa bus dan banyak orang di dalam terminal.
Korban awalnya sedang menunggu bus menuju Phaltan di distrik Satara sekitar pukul 05.45 pagi. Gade, yang menyamar sebagai kondektur bus, membujuknya masuk ke dalam bus kosong. Ketika korban mempertanyakan mengapa bus tampak kosong, Gade berbohong dengan mengatakan bahwa ada penumpang di dalam yang sedang tidur.
Setelah mengalami kekerasan seksual, korban naik bus menuju kampung halamannya. Dalam perjalanan, ia menceritakan kejadian tersebut kepada seorang temannya melalui telepon. Atas saran temannya, korban turun dari bus dan segera melapor ke kantor polisi.
Polisi Pune kini mengintensifkan pencarian terhadap Gade, yang diduga masih berada di sekitar wilayah Pune atau Ahilyanagar. Mengingat rekam jejak kriminalnya, polisi berupaya menangkapnya secepat mungkin sebelum ia melarikan diri lebih jauh.
Baca Juga: Sinopsis Crime Beat, Series India Dibintangi Saba Azad dan Saqib Saleem
Insiden ini juga menyoroti keamanan di terminal bus Maharashtra State Road Transport Corporation (MSRTC), salah satu operator transportasi publik terbesar di India dengan armada lebih dari 14.000 bus dan melayani lebih dari 5,5 juta penumpang setiap hari.
Berita Terkait
-
Sinopsis Crime Beat, Series India Dibintangi Saba Azad dan Saqib Saleem
-
Profil Shreya Ghoshal, Penyanyi Bollywood yang Mendadak Curi Perhatian Netizen Usai Konser di Indonesia
-
Penyanyi Bollywood Shreya Ghoshal Gelar Konser Perdana di Indonesia, Suara Merdunya Curi Perhatian
-
Pilu! Ditinggal Kabur Ibunya, Anak Disabilitas di Jatinegara Diperkosa Berkali-kali 2 Om-om usai Diculik
-
Tragis! Gadis Belia di Pulo Gadung Jaktim Diperkosa Ayah Tiri Sejak Kelas 3 SD, Begini Modusnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN