Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani dijadwalkan akan menghadiri kegiatan retret kepala daerah hari ini di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (27/2/2025). Puan juga akan hadir bersama dengan sejumlah pejabat negara lainnya.
Puan akan terbang menuju Magelang dari Jakarta, bersama dengan Ketua MPR RI Ahmad Muzani serta Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin.
Mereka akan langsung menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang, tempat lokasi retret kepala daerah diadakan.
Dari keterangan yang diterima Suara.com, Puan pun akan ikut hadir dalam Parade Senja yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto bagi kepala daerah yang mengikuti retret.
Putri Megawati Soekarnoputri tersebut diundang untuk mengikuti acara malam keakraban sekaligus farewell dinner bagi para kepala daerah.
Retret kepala daerah gelombang I akan resmi ditutup usai Presiden Prabowo memberikan pengarahan esok hari, Jumat (28/2). Pengarahan diberikan presiden dalam rangka pembelajaran orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, retret kepala daerah gelombang I ini digelar sejak 21 Februari, sehari seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta. Pemerintah menggelar retret dengan tujuan untuk membekali para pemimpin daerah dengan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka, serta membangun sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sejumlah kegiatan dilakukan dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang. Para kepala daerah mengikuti berbagai agenda yang mencakup sesi pengarahan dan pembekalan dari para tokoh pemerintahan mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi, dan reformasi birokrasi.
Tak hanya mendapatkan pemaparan materi, para kepala daerah ini juga mendapatkan tugas membuat esai. Mulai dari isu nasional hingga internasional.
Baca Juga: Saraf Kejepit, Wali Kota Serang Tidak Ikut Retret di Magelang
Selama retret, para kepala daerah juga mengikuti kegiatan seperti senam pagi, sarapan bersama, dan latihan baris-berbaris yang menjadi bagian dari program untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan disiplin kepemimpinan.
Retret kepala daerah berlangsung dalam dua gelombang. Untuk gelombang II digelar bagi kepala daerah yang masih menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilkada. Setelah putusan MK ditetapkan, retret gelombang kedua akan dijadwalkan untuk memastikan seluruh kepala daerah mendapatkan pembekalan yang sama.
Berita Terkait
- 
            
              Saraf Kejepit, Wali Kota Serang Tidak Ikut Retret di Magelang
 - 
            
              Rano Karno Merapat Retreat di Magelang, Sebut Tak Ada Larangan Megawati
 - 
            
              Wayan Koster Ungkap Ada Situasi Kurang Mengenakkan di Internal PDIP
 - 
            
              Megawati Akhirnya Izinkan Kepala Daerah PDIP ke Retreat, Rocky Gerung : Negosiasi Tingkat Tinggi
 - 
            
              Beri Materi Retreat di Magelang, Video Gibran Beredar Tanpa Suara Bikin Curiga: Potensi Dubbing Ini Sih
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?