Suara.com - Sebagian besar Kepala Daerah yang diusung PDIP akhirnya mengikuti retreat di Akmil Magelang pada Senin (24/2/25).
Sebelumnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan semua kepala daerah terpilih dari PDIP agar tidak mengikuti retreat di Magelang.
Adanya pergantian Instruksi yang dinilai berubah begitu saja ini menurut Pengamat Politik, Rocky Gerung sinyal negosiasi tingkat tinggi.
“Ibu Mega mungkin dihubungi oleh Utusan Prabowo supaya oke buat sementara berdamailah dulu, dengan fakta memang Presiden Jokowi menghendaki Ibu Mega tunduk pada Prabowo,” ujar Rocky, dikutip dari youtubenya, Rabu (26/2/25).
“Jadi kelihatannya yang terjadi ini adalah hasil negosiasi tingkat tinggi,” sambungnya.
Meski telah diizinkan untuk mengikuti retreat di Akmil Magelang, namun menurut Rocky, bisa saja Megawati akan menyuruh untuk pulang kapan pun itu secara mendadak.
“ini menunjukkan ada wisdom pada Ibu Mega untuk mengerti, walaupun Ibu Mega tentu merasa bahwa komender call ini tetap berlaku,” ujarnya.
“Jadi setiap saat Ibu Mega bisa panggil pulang juga mereka yang ada di Magelang, karena faktanya Ibu Mega harus dilobi,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang ditunjuk sebagai juru koordinasi dengan Megawati dan Kemendagri mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil komunikasi dengan Ketua Umum dan DPP PDIP.
Baca Juga: 7 Tersangka Korupsi Pertamina, Prabowo: Sedang Diurus!
Pramono menyebut bahwa Langkah ini adalah keputusan bersama kepala daerah dengan mempertimbangkan arahan Ketua Umum untuk menunda menghadiri retreat.
Meski demikian, Pramono enggan membahas soal isi surat instruksi menunda mengikuti retreat, lantaran menurutnya masih menjadi kewenangan Ketua Umum.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
- 
            
              Prabowo Tanggapi Indonesia Gelap, Rocky Gerung: Itu Nyata, Investor Asing Mulai Ragu
 - 
            
              Rocky Gerung Sindir Prabowo Tak Maju 2029 Jika Dinilai Gagal: yang Evaluasi Presiden Itu Rakyat, Bukan Dirinya Sendiri
 - 
            
              Presiden Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian, BRI Group Semakin Optimis Perkuat Ekonomi Nasional
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid