Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim banyak elemen pendukung yang sempat bekerja dengannya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ikut bergabung ke Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat. Anies mengaku senang melihat wajah-wajah lama itu.
Dalam Gerakan Rakyat, Anies tidak menduduki jabatan struktural dalam kepengurusan dewan pimpinan pusat. Namun, ia dijadikan tokoh sentral dan panutan ormas itu.
"Saya merasa bersyukur karena banyak bermunculan unsur-unsur yang kemarin bekerja bersama," kata Anies dalam sambutannya dalam deklarasi pembentukan DPP Gerakan Rakyat di Jakarta Inisiatif, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (27/2/2025).
Anies mengatakan, merawat ide dan gagasan perubahan yang sudah ada sejak sebelum Pilpres 2024 tidak mudah. Ia juga merasa senang bahwa Gerakan Rakyat menjadi wadah resmi dari semangat yang dibawanya.
"Kita tahu bahwa merawat menjaga silaturahmi seluruh komponen ini sesuatu yang tidak kecil, ini besar. Nah kami berharap silaturahmi ini dijaga dengan kerendahatian," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta para anggota Gerakan Rakyat untuk tetap rendah hati dengan tujuan menggandeng setiap unsur yang berjuang bersamanya selama Pilpres 2024. Caranya, kata Anies, dengan tetap mengawal kepentingan rakyat.
"Titip kepada semua teman-teman untuk terus bersama-sama dengan semua yang pernah berjuang. Tapi satu kata, rendah hati menyapa semua. Dengan begitu semua unsur yang kemarin berjuang bersama akan menyambut dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gerakan Rakyat mendeklarasikan diri pada Kamis (27/2/2025) di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (27/2/2025). Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan ikut menyaksikan deklarasi ini.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, para anggota ormas Gerakan Rakyat ini memakai kemeja dan topi atau baret berwarna oranye. Terpasang juga spanduk besar dengan foto Anies di bagian depan panggung.
Baca Juga: Anies Hadiri Pengukuhan Gerakan Rakyat, Jazuli PKB: Mudah-mudahan Lancar Gerakannya
Pada spanduk tertulis 'Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Rakyat' slogan yang dipakai ormas ini adalah 'Gotong Royong untuk Indonesia'.
Namun, tertulis juga slogan 'Indonesia Menyala' di spanduk itu. Slogan ini mirip seperti yang dipakai oleh Pramono Anung-Rano Karno saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu, yakni 'Jakarta Menyala'.
Acara diawali menyanyikan Indonesia Raya dilanjutkan deklarasi pembentukan Ormas Gerakan Rakyat. Dalam agenda ini diungkapkan Sahrin Hamid telah didapuk menjadi ketua umum.
Sahrin pun memimpin prosesi pengukuhan dan disaksikan langsung oleh Anies.
"Indonesia yang Adil dan Makmur maka dibutuhkan alat Perjuangan, rumah pembelajar dan penyala semangat yang terus bergerak di atas kepentingan rakyat," ujar Sahrin diikuti pengurus Ormas Gerakan Rakyat.
"Atas dasar yang luhur dan Rahmat Tuhan yang Maha Kuasa maka dengan ini kami nyatakan berdirinya Gerakan Rakyat sebagai Organisasi Masyarakat dengan semangat Gotong Royong untuk Indonesia," tambahnya.
Berikut struktur pengurus ormas Gerakan Rakyat:
- Ketua Umum : Sahrin Hamid
- Sekretaris Jenderal (Sekjen): Muhammad Ridwan
- Bendahara Umum: Prita Subono
- Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Iwan Roberto
- Wakil Ketua Umum Bidang Wilayah dan Teritori: Winston Herlanjaya
- Wakil Ketua Umum Bidang Hukum, Politik dan Keamanan: Yusuf Lakaseng
- Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat: Tri Bagus
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?