Suara.com - Tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), pada 2018-2023.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar mengatakan, saat ini penyidik sedang menggeledah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang terletak di Tanjung Gerem, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
“Sedang berlangsung (penggeledahan) di sebuah kantor fuel terminal Tanjung Gerem, Kecamatan Gerogol, Cilegon, Banten,” ujar Harli, kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).
Harli mengaku, kini dirinya belum bisa menjelaskan hasil penggeledahan di lokasi tersebut. Lantaran baru dilakukan pada pagi tadi.
“Masih berlangsung, kita akan tentu update apa yang menjadi hasil dari penggeledahan yang dilakukan di tempat ini. Tentu nanti apakah berkorelasi, akan kita akan update,” jelas Harli.
Sebelumnya, pada Kamis (27/2) Kejagung melakukan penggeledahan terhadap sebuah depo atau tempat penampungan bahan bakar minyak (BBM) milik PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Adapun penggeledahan dilakukan buntut dari perkara dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
PT OTM diketahui dipimpin oleh Gading Ramadhan Joedo, yang merupakan tersangka dalam kasus ini.
“Beberapa tempat telah dilakukan penggeledahan, termasuk di daerah Cilegon, tepatnya di PT OTM,” kata Harli, Jumat.
Baca Juga: Soroti Korupsi di Pertamina, PKB Dukung Prabowo Bersih-bersih BUMN
Hasil penggeledahan penyidik menyita sedikitnya 95 bundel berupa dokumen yang terindikasi terkait dengan administrasi dan kontrak perusahaan.
“Penyidik juga menyita setidaknya 95 bundel berupa dokumen yang terkait dengan berbagai administrasi persuratan dan kontrak,” jelas Harli.
“Kemudian membawa barang bukti elektronik berupa dua unit handphone yang tentunya ke depan akan dianalisis, dibaca apa yang menjadi isi dan keterkaitan dengan perkara ini,” tambahnya.
Kemudian, disaat yang bersamaan, kemarin penyidik juga menggeledah rumah milik Riza Chalid. Ada dua rumah milik saudagar minyak tersebut yang digeledah, yakni di Jalan Jenggala dan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
“Dari sana penyidik membawa menyita berupa DVR serta CCTV,” jelasnya.
Diketahui bersama, Kejaksaan Agung menjerat 9 orang tersangka dalam dugaan korupsi tata kelola Pertamina.
Berita Terkait
-
Soroti Korupsi di Pertamina, PKB Dukung Prabowo Bersih-bersih BUMN
-
Bukan Pemilik ARTKEA, Ini Jabatan Asli Atya Sardadi Istri Kerry Adrianto Tersangka Korupsi Pertamina
-
Sosok Istri Tersangka Korupsi Pertamina Kerry Adrianto, Produk Fashionnya Banyak Dipakai Artis
-
Kerugian Atas Kasus 'Oplos Pertamax' Mencengangkan, Netizen: Puncaki Klasemen Liga Korupsi
-
Mobil Presiden Kedapatan Isi Bensin di SPBU Swasta, Diduga Tidak Percaya Kualitas BBM Pertamina
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India