Suara.com - Rusia menyatakan bahwa kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke Amerika Serikat pada Sabtu (1/3) merupakan "kegagalan politik dan diplomatik total" bagi pemerintah Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dalam unggahan di media sosial, menilai Zelenskyy sebagai sosok yang "tidak pantas, korup, dan tidak mampu mencapai kesepakatan."
Komentar tersebut muncul sehari setelah perdebatan sengit antara Zelenskyy dengan Presiden AS Donald Trump serta Wakil Presiden J.D. Vance di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC.
Zakharova menuduh bahwa fokus utama Zelenskyy adalah mempertahankan kekuasaan.
"Itulah sebabnya dia menekan oposisi, membangun sistem pemerintahan totaliter, dan mengorbankan jutaan rakyatnya," ujarnya.
Menurutnya, dalam situasi politik yang semakin sulit bagi Kiev, Zelenskyy tidak menunjukkan tanggung jawab dan justru terobsesi untuk melanjutkan perang serta menolak upaya perdamaian.
Zakharova menegaskan bahwa untuk mencapai perdamaian yang "adil dan berkelanjutan" di Ukraina, akar penyebab konflik harus diselesaikan, seraya menambahkan bahwa tujuan Rusia tetap tidak berubah.
"Semakin cepat Kiev dan pemerintah-pemerintah besar di Eropa menyadari hal ini, semakin dekat solusi damai bagi krisis Ukraina," tutupnya.
Baca Juga: Jerman Desak Uni Eropa Bantu Ukraina Hadapi Trump, Siap Longgarkan Aturan Anggaran
Berita Terkait
-
Jerman Desak Uni Eropa Bantu Ukraina Hadapi Trump, Siap Longgarkan Aturan Anggaran
-
Kesepakatan Mineral Gagal, Rusia Sebut Kunjungan Zelenskyy ke AS Kegagalan Total
-
Senator Amerika Minta Zelensky Mundur dari Jabatan Presiden Ukraina usai Berdebat Sengit dengan Donald Trump
-
Tegang! Donald Trump Sebut Zelensky Tidak Menghormati Amerika Serikat
-
Debat Sengit, Trump Sebut Zelensky Berjudi dengan Perang Dunia III
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung