Suara.com - Adanya Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat yang baru saja dideklarasikan dinilai berpeluang besar berubah menjadi partai politik. Nantinya hal itu diprediksi akan menjadi kendaraan politik Anies Baswedan maju di Pilpres 2029.
"Deklarasi ormas Gerakan Rakyat yang dihadiri Anies Baswedan berpeluang besar menjadi partai politik untuk mengantarkan Anies maju Pilpres 2029," kata Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Suara.com, Senin (3/3/2025).
Setidaknya, kata dia, ada dua indikasi ormas Gerakan Rakyat bisa menjadi kendaraan politik bagi Anies menuju Pilpres 2029.
"Pertama, Ketua Umum Gerakan Rakyat Sarin Hamid selama ini dikenal sebagai juru bicara Anies. Posisi itu sengaja diberikan kepada Sarin karena Anies sangat mempercayainya," katanya.
"Karena itu, pembentukan ormas Gerakan Rakyat tampaknya sengaja dititipkan untuk dipimpin Sarin. Hal ini tampaknya hanya sementara hingga ormas ini memiliki cabang minimal hingga kecamatan," sambungnya.
Menurutnya, kalau hal itu sudah terbentuk, ormas ini tampaknya akan dideklarasikan menjadi partai politik. Bisa jadi, kata dia, saat dideklarasikan menjadi partai politik, Gerakan Rakyat akan dipimpin Anies Baswedan.
"Dua, ormas Gerakan Rakyat berasal dari kumpulan relawan Anies selama ini. Para relawan ini ingin menjadikan ormas Gerakan Rakyat hanya sebagai target antara. Target sesungguhnya Gerakan Rakyat tampaknya untuk mengusung Anies pada Pilpres 2029. Untuk itu, ormas Gerakan Rakyat dalam waktu yang tak terlalu lama akan mereka ubah menjadi partai politik," katanya.
Dengan berubahnya Gerakan Rakyat menjadi parpol, kata dia, Anies dengan mudah melenggang menjadi capres di Pilpres 2029.
"Dengan begitu, pengalaman pahit pada Pilkada Jakarta 2024 yang mana Anies gagal maju, tidak akan terulang lagi. Para relawan juga tak ingin lagi melihat Anies didikte oleh ketua umum partai seperti yang dilakulan Nasdem pada Pilpres 2024. Anies harus nurut cawapres yang dipaksakan Nasdem, khususnya Surya Paloh," katanya.
Baca Juga: Viral Anies Ikut Acara Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat, Netizen: Warnanya PKS Banget
"Hal itu dimungkinkan karena putusan MK sudah meniadakan presidential threshold (PT). Dengan begitu, Gerakan Rakyat bila menjadi partai politik diyakini akan bebas mengusung Anies, termasuk memilih cawapres yang pas mendampingi Anies. Jadi, pembentukan ormas Gerakan Rakyat hanya sementara. Ujungnya ormas ini akan berubah menjadi partai politik untuk mengusung Anies pada Pilpres 2029," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ahok Keras Bongkar Borok Pertamina, Publik Singgung Keberadaan Anies Baswedan: Minggir Jadi Content Creator
-
Sindiran Menohok Pandji Pragiwaksono saat Anies Deklarasi Ormas Baru: Tradisional Banget
-
Janji Prabowo Satu Periode, Refly Harun Ragu: Ada Apa di Baliknya?
-
Guyonan, Anies Baswedan Singgung Wapres dan MK di Depan Mahasiswa Yordania
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi