Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta pemerintah, terlebih pemerintah daerah untuk sigap membantu masyarakat. Hal itu menyusul bencana bencana banjir yang menerpa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
“Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” kata Cucun kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Diketahui, sejumlah wilayah di Jabodetabek terdampak banjir sejak Senin (3/3). Hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman. Beberapa area yang terdampak cukup parah ada di Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi.
Di Jakarta, banjir terjadi di sejumlah wilayah. Sebanyak 105 RT terendam banjir, bahkan ketinggian air ada yang mencapai hingga 5 meter. Petugas terus melakukan evakuasi warga seperti di Kelurahan Rawajati, Pancoran, di mana air banjir mencapai 3 meter.
Bahkan seorang bayi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sempat terjebak banjir yang masuk ke area permukiman rumahnya. Bayi dan keluarganya itu kini telah dievakuasi ke posko pengungsian.
Cucun meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi terus dilakukan secara menyeluruh.
“Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” katanya.
Akibat banjir, kata dia, lalu lintas di ibu kota pun ikut terdampak sebab air menggenangi sejumlah jalan arteri. Akibatnya kemacetan jalan tak bisa dihindari.
“Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ujar dia.
Baca Juga: Bekasi Terparah, AHY Perintahkan Kerahkan Alat Berat Atasi Banjir Jabodetabek
Cucun meminta semua daerah yang warganya terdampak banjir menyiapkan posko-posko pengungsian yang layak, termasuk fasilitas bagi anak, ibu hamil/menyusui, dan lansia.
“Pemda dan BNPB perlu juga memastikan agar warga yang masih bertahan di rumahnya yang kebanjiran untuk tetap mendapatkan bantuan dan jaminan keamanan serta kenyamanan, apalagi mayoritas warga kini tengah menjalani ibadah puasa,” tuturnya.
Cucun juga meminta Pemerintah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dan BPBD, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Basarnas, TNI/Polri dan Pemda di Jabodetabek untuk bersinergi mengatasi bencana banjir mengingat di Jakarta dan Bekasi, banjir diperparah akibat banjir kiriman.
“Semua stakeholder harus bergerak cepat. Baik mitigasi dan penanganan bencana harus dilakukan dengan maksimal, analisis semakin diefektifkan untuk mengantisipasi banjir semakin besar di Jakarta dan sekitarnya,” katanya.
Lebih lanjut, Cucun meminta pemerintah pusat segera memberikan bantuan kepada daerah yang wilayahnya terdampak banjir parah. Cucun mengingatkan peran Pemerintah sangat dibutuhkan dalam memberi bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
“Segera salurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir di kawasan Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang dan sekitarnya,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Terparah, AHY Perintahkan Kerahkan Alat Berat Atasi Banjir Jabodetabek
-
Jabodetabek Dikepung Banjir, Pasukan Marinir AL Dikerahkan Evakuasi Warga
-
Banjir Jakarta; Ribuan Warga Mengungsi, Pemprov Belum Modifikasi Cuaca?
-
Perahu Karet Terbalik saat Evakuasi, Bocah di Tebet Hanyut Terbawa Arus Deras Banjir
-
Daftar Nomor Telepon Darurat untuk Korban Banjir Bekasi, Catat untuk Evakuasi!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing