Suara.com - Sekitar 400 kendaraan roda dua asal Bekasi masuk ke jalan Tol Cibitung-Tanjung Priok akibat banjir yang merendam sejumlah ruas jalan.
Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha mengatakan ratusan motor tersebut awalnya berkumpul di depan pintu Tol Gabus.
Mereka kebingunan lantaran akses jalan yang biasa mereka lalui terputus akibat banjir.
“Rata-rata mereka hendak bekerja di Jakarta dan terisolasi akibat jalur arteri yang masih terendam banjir,” kata Sandy dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).
Melihat sisi kemanusiaan, Sandy kemudian mengizinkan ratusan pemotor tersebut melintas di dalam jalan Tol.
Meski demikian, pemotor ini tetap dikawal oleh para petugas. Mereka dibagi dua barisan memanjang, dan menggunakan bahu jalan saat melintasi Tol Cibitung-Jakarta.
“Ini demi kemanusiaan menghadapi bencana banjir bandang di Bekasi,” jelasnya.
Diektahui bersama, sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Meluapnya aliran sungai dan kiriman air bah semakin membuat Jakarta dan wilayah sekitarnya tidak mampu menampung debit air.
Baca Juga: Banjir Jabodetabek Bikin Prihatin: Ini Pertolongan Pertama pada Mobil usai Terendam Air
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno berharap operasi modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi curah hujan yang berlebihan di sejumlah wilayah terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat.
"Untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melakukan tambahan pesawat untuk modifikasi cuaca, dengan menurunkan mendung di laut supaya tidak turun di daratan. Tadi malam, semalam penuh ada penambahan untuk operasi modifikasi cuaca," kata Pratikno di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kondisi cuaca di Bekasi pada Rabu sudah lebih baik.
"Kita lihat hari ini juga sudah mulai jauh lebih baik. Kita terus memonitor, termasuk kondisi di Bekasi sudah jauh lebih baik," kata Pratikno.
Upaya modifikasi cuaca dilakukan mengingat curah hujan yang diprakirakan masih tinggi di Jabodetabek dalam 10 hari ke depan.
Selain melakukan operasi modifikasi cuaca, pemerintah juga melakukan pemompaan air untuk mempercepat banjir surut. "Tadi malam, pompa-pompa air dikerahkan untuk mempercepat genangan-genangan air surut di Kota Bekasi," kata Pratikno.
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Wali Kota Bekasi, Istri Terciduk Ngungsi ke Hotel saat Warganya Kebanjiran
-
Pengungsi Banjir di Jakarta Capai 3.419 Orang, Ini Lokasi-lokasinya!
-
Gubernur Pramono Anung Melayat Balita Korban Banjir Jakarta yang Terbawa Arus Saat Dievakuasi
-
Viral Pelaku Tawuran di Tanjung Priok Mundur usai Digertak Emak-emak: Gue Gak Takut Sama Lo!
-
Gubernur DKI: Banjir Jabodetabek Butuh Solusi Terintegrasi dan Jangka Panjang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan