Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan cuaca ekstrem di Jakarta akan berlangsung hingga 11 Maret 2025. Masyarakat diminta waspada dengan kemungkinan adanya bencana hidrologi seperi banjir.
Prediksi ini disampaikan berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang mengungkapkan kemungkinan hujan sangat lebat dan ekstrem di beberapa wilayah Jakarta.
"Sejumlah faktor atmosfer, seperti sirkulasi siklonik dan fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO), turut memperkuat pertumbuhan awan hujan," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan persnya pada Jumat (7/3/2025).
Isnawa mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga mengantisipasi dampak dari cuaca yang tidak menentu. Ia juga mengarahkan warga untuk memantau informasi terkini mengenai banjir melalui situs resmi pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga menyampaikan bahwa potensi hujan akan terus berlangsung hingga akhir Maret 2025, terutama menjelang Idulfitri. Meski begitu, hujan pada periode tersebut diperkirakan akan lebih singkat durasinya dibandingkan dengan kondisi saat ini.
"Tadi saya sampaikan, jadi 10 hari terakhir Maret itu masih ada hujan. Bisa hujan lebat juga, tapi durasinya singkat, melemah dibandingkan saat ini," ungkap Dwikorita dalam keterangannya, Rabu, 5 Maret.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dengan durasi singkat akan tetap diawasi dengan adanya modifikasi cuaca. Langkah ini sudah diterapkan untuk mengurangi curah hujan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir, termasuk Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
"April itu sudah mulai kemarau, jadi Insya Allah lebih baik. Kemungkinan ada cuaca ekstrem, tapi durasinya singkat. Tapi kita siapkan modifikasi cuaca seandainya terdeteksi, ekstrem itu kan bisa dideteksi," jelasnya.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Potensi Cuaca Ekstrem di Kota-kota Ini
Modifikasi cuaca yang dilakukan pemerintah diperkirakan akan berlangsung hingga 8 Maret 2025 dan akan dihentikan jika analisis menunjukkan adanya perkembangan cuaca yang lebih baik.
Berita Terkait
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
-
Hujan Petir Mengintai! BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota Besar
-
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pada 4-11 Maret, Pemerintah Daerah Diminta Respons Cepat
-
Sudah Ratusan RT Terendam dan Ribuan Orang Mengungsi, Jakarta Masih Diguyur Hujan Deras Dua Hari ke Depan
-
Waspada! BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Tak Berhenti, Potensi hingga 11 Maret
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras