Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah kota besar di Indonesia pada Rabu (5/3/2025).
BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga hujan disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia.
Prakirawan BMKG, April Akbar, menjelaskan bahwa hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan turun di sejumlah kota, termasuk Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.
Sementara itu, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Palangka Raya, Samarinda, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.
Di sisi lain, Kota Banda Aceh, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang diprediksi akan berawan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar antara 24–31 derajat Celsius.
Pengaruh Dinamika Atmosfer
BMKG menyebutkan bahwa kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh beberapa dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik terdeteksi di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, serta perlambatan kecepatan angin yang terjadi dari Aceh hingga Laut Sulawesi.
Selain itu, daerah pertemuan angin juga teridentifikasi di Laut Andaman, Perairan Barat Sumatra, Laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, serta Perairan Utara Papua hingga Halmahera Selatan.
"Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan serta memicu gelombang laut tinggi di sepanjang wilayah terdampak sirkulasi siklonik," ujar April.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pada 4-11 Maret, Pemerintah Daerah Diminta Respons Cepat
BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob di kawasan pesisir Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.
Masyarakat, khususnya pelaku pelayaran dan nelayan, diminta untuk mewaspadai gelombang laut tinggi yang dapat terjadi akibat peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Samudera Pasifik timur Filipina dan Samudera Hindia barat Sumatra. [Antara].
Berita Terkait
-
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Terjadi Pada 4-11 Maret, Pemerintah Daerah Diminta Respons Cepat
-
Sudah Ratusan RT Terendam dan Ribuan Orang Mengungsi, Jakarta Masih Diguyur Hujan Deras Dua Hari ke Depan
-
Waspada! BMKG Ungkap Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Tak Berhenti, Potensi hingga 11 Maret
-
BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Lebat dan Potensi Cuaca Ekstrem di Kota-kota Ini
-
Kapan Musim Kemarau 2025? Cek Prediksi BMKG dan Persiapannya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'